Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Motorola, Lenovo Kurangi Smartphone Kelas Atas

Kompas.com - 28/10/2015, 11:23 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika menyimak produk smartphone yang diluncurkan Lenovo di Indonesia dalam kurun waktu enam bulan terakhir, dapat dilihat bahwa sebagian besar merupakan model kelas menengah ke bawah.

Dimulai dari Lenovo A6000, A7000, A7000 Special Edition di kisaran harga Rp 2 jutaan, lalu Vibe Shot di kisaran harga Rp 4,5 jutaan yang mengandalkan kamera, dan yang paling baru adalah Lenovo VIBE P1m dengan baterai 4.000 mAh dengan banderol Rp 2 jutaan.

Country Head Smartphone Division Lenovo Indonesia, Adri R. Suhadi mengakui hal tersebut adalah bagian dari strategi Lenovo dalam menyiapkan smartphone Motorola untuk masuk ke Indonesia.

"(Model kelas atas) Mulai dikurangi, karena sesuai dengan strategi kami saat Motorola nanti resmi masuk, produk-produk Lenovo akan berada di kelas menengah ke bawah, sementara Motorola fokus ke premium," ujar Adri di sela peluncuran VIBE P1m di Jakarta, Selasa (27/10/2015).

Sayangnya Adri menolak untuk berkomentar tentang apa smartphone Motorola pertama yang akan dipasarkan di Indonesia dan kapan model tersebut bakal tersedia.

Besar kemungkinan bahwa Lenovo akan memboyong perangkat smartphone Nexus 6 (hasil kerja sama dengan Google) dan jam tangan pintar Moto 360 sebagai gelombang pertama produk Motorola yang dipasarkan di Tanah Air.

Seperti diketahui, Motorola telah menjadi bagian dari Lenovo setelah diakuisisi dari Google pada Oktober 2014 lalu. Lenovo mengakuisisi Motorola dengan nilai 2,91 miliar dollar AS (sekitar 35 triliun).

Petinggi Lenovo Dillon Ye pada Agustus lalu juga membeberkan rencana ekspansi Motorola ke Indonesia. Menurut President & Asia Pacific Lenovo Smartphone Sales tersebut, Lenovo akan memboyong perangkat Android Motorola di Indonesia pada Desember 2015 mendatang.

"Hadirnya Motorola di Indonesia akan bersamaan dengan negara-negara di wilayah Asia Pasifik lainnya, yaitu pada akhir tahun, kami mengejar momen liburan Natal 2015," ujar Dillon kepada KompasTekno.

Dillon Ye juga mengatakan bahwa operasional Lenovo dan Motorola akan digabung menjadi satu. Lenovo akan menggunakan teknologi mobile milik Motorola dan fokus di pasar menengah ke bawah.

Sementara, Motorola akan fokus di pasar ponsel Android menengah ke atas dan memanfaatkan jaringan pemasaran Lenovo yang sudah besar di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com