Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toshiba Lepas Divisi Sensor Kamera ke Sony

Kompas.com - 30/10/2015, 14:18 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com - Setelah beberapa hari menjadi rumor, Toshiba menyatakan bakal menjual divisi sensor gambar CMOS kepada Sony.

Penjualan divisi tersebut dilakukan demi pemulihan keuangan perusahaan akibat skandal penggelapan dana 1,3 miliar dollar AS selama tujuh tahun.

Tidak disebutkan berapa nilai akuisisi antara Sony dengan Toshiba. Rumor yang berkembang sebelumnya, akuisisi ini bakal membuat Sony menggelontorkan uang sebesar 165 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,2 triliun.

Jika kesepakatan sudah terjadi, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Reuters, Jumat (30/10/2015), Sony bakal mendapatkan fasilitas pabrik, perlengkapan, beserta karyawan Toshiba yang terletak di Oita, kota yang terletak di bagian selatan Jepang. Jumlah karyawan Toshiba sendiri mencapai 1.100 orang.

Proses transfer di antara kedua perusahaan diharapkan sudah usai pada Maret 2016 mendatang.

Sebelumnya, Sony menyatakan memang bakal membuat sebuah perusahaan spin-off yang ditugaskan untuk mengurusi bisnis sensor gambar.

Dengan bergabungnya divisi sensor gambar Toshiba, lengkap dengan teknologi yang dimilikinya, bisnis sensor gambar milik Sony tentunya akan semakin kuat.

Bagi Toshiba, keputusan untuk menjual divisi bisnis tersebut juga dijadikan momen untuk restrukturisasi perusahaan. Toshiba dikatakan bakal lebih fokus ke bisnis memori flash NAND.

Sony sendiri saat ini merupakan salah satu pemain besar di bisnis sensor gambar. Sony memiliki sekitar 40 persen pangsa pasar, sementara itu Toshiba hanya punya 2 persen saja.

Sensor Sony sendiri banyak digunakan oleh smartphone high-end, seperti iPhone, Xiaomi, dan Google Nexus 6P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com