Baidu Buka Peluang Promosi bagi Developer Lokal

KOMPAS.com – Industri kreatif digital Indonesia merupakan lahan baru yang sedang berkembang maju. Oleh karena itu, membutuhkan wadah promosi yang lebih besar untuk mengembangkan karya-karyanya.

Hal itu dikatakan oleh Tang Cai Lin, Director of Baidu International Department, di acara Mobile Scale-Up Conference Jakarta 2015, Kamis (5/10/2015). Pada ajang itu pula diluncurkan pada peluncuran DU Ad Platform (DAP) oleh Baidu Indonesia.

"DAP sendiri merupakan advertising platform bagi pengembang aplikasi dan game Indonesia. Promosi dilakukan dengan sistem native advertising, misal memberikan rekomendasi pada aplikasi sehingga mengurangi gangguan bagi pengguna saat pakai aplikasi atau main game," ujar Tang.

Tang Cai Lin melanjutkan, DAP menawarkan jangkauan luas serta tingkat efisiensi dan efektivitas monetisasi tinggi melalui produk mereka. Selain itu, DAP sangat mudah diintegrasikan ke dalam aplikasi karena ukurannya kecil dan tim lokal yang siap membantu.

"Pengembang akan bertindak sebagai penerbit iklan. Sementara itu, Baidu menjadi penyalur iklan untuk ditampilkan pada aplikasi yang telah dilengkapi dengan kode DAP," ujar Tang.

Cara kerja DAP terbagi tiga, yaitu direct costumer, bekerja sama dengan Facebook, dan affiliate partner. Nantinya, pengembang akan mendapatkan 70 persen dari keuntungan.

Sebelumnya, Baidu telah menerapkan cara ini pada aplikasi mereka, seperti DU Speed Booster dan DU Battery Saver. Aplikasi tersebut memiliki 700 juta pengguna di seluruh dunia sampai hari ini.

DAP merupakan rangkaian dari program 'Grow Local, Go Global!' Baidu Indonesia yang telah diluncurkan pada September lalu. Program ini bertujuan mengembangkan start-up dan para pengembang aplikasi di Indonesia.