Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

XL Axiata Uji Coba Jaringan 4G Hingga 300 Mbps

Kompas.com - 06/11/2015, 15:14 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - XL menguji coba teknologi terbaru untuk meningkatkan kecepatan jaringan 4G LTE yang telah tersedia. Bekerja sama dengan Ericsson, XL berencana mengimplementasikan penggabungan teknologi Long Term Evolution (LTE) dengan License Assisted Access (LEE).

Penggabungan tersebut bakal menghadirkan jaringan 4G LTE-Advance LAA yang bisa mengakomodir kecepatan internet hingga 300 Mbps. Angka tersebut meningkat dua kali lipat dari kecepatan jaringan LTE tunggal yang hanya mencapai 150 Mbps.

Menurut Chief Service Management Officer XL Yessie D. Yosetya, uji coba penerapan teknologi teranyar tersebut bertujuan memenuhi semua kebutuhan digital pengguna. Apalagi, saat ini tren penggunaan internet semakin mengarah ke layanan video yang membutuhkan akses internet cepat.

"Layanan internet super cepat ini akan menjadi sarana ke berbagai layanan data secara prima. Terutama untuk akses layanan video berkapasitas besar," kata dia, Jumat (6/11/2015) di Graha XL, Mega Kuningan, Jakarta.

Untuk diketahui, LTE-Advance LAA dimungkinkan dengan menggabungkan frekuensi yang dimiliki operator (licensed), yakni pada band 900 MHz, 1800 MHz serta 2100 MHz, dengan frekuensi bebas (unlicensed) di 5 GHz.

Frekuensi unlicensed sendiri selama ini kerap dimanfaatkan untuk layanan Wi-Fi di berbagai tempat. Baik untuk cafe-cafe maupun fasilitas publik lainnya.

Lalu, bagaimana jika trafik Wi-Fi suatu tempat saling tarik dengan jaringan LTE-LAA XL?

"Network dibuat pintar. Apabila ada trafik Wi-Fi yang besar, dia akan menurunkan spektrum. Jika tak ada penggunaan Wi-Fi, baru digenjot pemakaian spektrumnya," kata Yessie.

Ketersediaan BTS yang mendukung LTE-LAA disediakan oleh Ericsson. Komersialisasinya dijadwalkan siap pada kuartal pertama tahun depan atau sekitar Maret 2016.

Saat ini, regulasi untuk implementasi LTE-LAA di Indonesia sedang dalam proses diskusi bersama Kemenkominfo. "Ini merupakan langkah untuk menuju penerapan 5G. Karena jaringan itu kan pada dasarnya menggabungkan berbagai frekuensi," kata Head of Network Planning XL Axiata Rahmadi Mulyohartono pada kesempatan yang sama.

"Juni tahun depan, para vendor sudah mulai akan memproduksi handset untuk teknologi jaringan ini," Rahmadi melengkapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com