Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Ini Perusahaan Mobil yang Jadi Kedok Apple?

Kompas.com - 07/11/2015, 20:29 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah perusahaan rintisan yang membuat mobil listrik dengan nilai miliaran dollar tiba-tiba muncul. Perusahaan dengan nama Faraday itu disinyalir didukung oleh raksasa teknologi Apple.

Pasalnya Apple kini menjadi penantang kuat Tesla, produsen mobil listrik lain di AS yang telah hadir lebih dulu.

Banyak hal yang bisa dikaitkan antara Faraday dengan Apple. Dikutip KompasTekno dari The Next Web, Sabtu (7/11/2015), Faraday bakal menginvestasikan 1 miliar dollar AS untuk membangun pabrik di California, AS. Mereka saat ini memiliki 400 karyawan dan menambah 10 karyawan baru tiap minggunya.

Fakta bahwa perusahaan rintisan dengan nilai miliaran dollar dan karyawan yang besar tidak mungkin jadi dalam semalam menjadi bukti ada Apple di balik Faraday.

Ditambah lagi, dalam jumpa pers yang dilakukan pada Jumat (6/11/2015), saat ditanya sumber pendanaan 1 miliar dollar AS, satu-satunya wakil Faraday yang hadir saat itu, yaitu Nick Sampson selaku Senior VP berkata , "Kami menjaga kerahasiaan investor kami."

Perlu diketahui, Sampson sebelumnya adalah mantan karyawan Tesla dengan jabatan Director of Vehicle and Chassis Engineering.

Sampson tidak sendirian, banyak alumini-alumni Tesla yang kini bekerja di Faraday. Masih ingat dengan pernyataan CEO Tesla, Elon Musk tentang karyawan yang berhenti dari Tesla?

Ya, dulu Musk pernah berkata kepada koran jerman Handelsblatt seperti berikut ini, "Mereka (Apple) mempekerjakan karyawan yang kami pecat. Kami selalu becanda menyebut Apple adalah 'kuburan Tesla'. Kalau kamu tidak berhasil di Tesla, kamu kerja di Apple, ini serius lho."

CEO Faraday pun masih menjadi teka-teki. Tidak ada yang tahu apakah CEO-nya itu laki-laki atau perempuan. Banyak yang menduga CEO Faraday adalah mantan eksekutif Apple.

Apple sendiri telah mengumumkan akan masuk ke pasar mobil listrik dalam waktu lima tahun ke depan. Mereka baru saja membeli lahan luas di California, dua kali lipat dari luas kampus Apple yang baru "spaceship."

Mungkinkan ini yang dimaksud Faraday dengan "membangun fasilitas pabrik dengan nilai miliaran dollar" seperti di atas tadi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com