Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria "Saru" yang Diblokir Facebook Membuat Pengakuan

Kompas.com - 26/11/2015, 11:31 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com — Phuc Dat Bich, pria yang mengaku diblokir Facebook karena ejaan namanya terdengar saru, ternyata sengaja menipu. Dia sengaja mengarang dan membesar-besarkannya demi menipu Facebook dan media di seluruh dunia.

Januari lalu, pria tersebut mengunggah sebuah paspor Australia yang menampilkan nama resminya sebagai Phuc Dat Bich. Foto tersebut dilengkapi dengan klaim bahwa dia dituduh menggunakan nama palsu dan akun miliknya berkali-kali ditutup.

Foto tersebut kemudian menjadi viral pada November ini. Berbagai media dari seluruh penjuru dunia pun mengutip cerita pria Vietnam-Australia itu, meskipun tanpa wawancara.

Kemudian, semuanya terungkap, sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Guardian, Kamis (26/11/2015), pria berusia 23 tahun itu mengunggah status yang berisi pengakuan kesalahannya.

Perubahan nama serta foto paspor tersebut merupakan karangannya sendiri. Hal itu dibuat sebagai lelucon besar untuk menipu media dan menyoroti kebijakan "nama asli" yang bakal dirilis Facebook.

"Facebook perlu paham bahwa rasanya tidak mungkin untuk melegitimasi suatu tempat yang selalu akan dihuni oleh penipu dan orang-orang yang sengaja membuat lelucon," tulisnya dalam sebuah status bertanda Joe Carr (dibaca Joker).

"Terlepas dari masalah ini, saya menyimpulkan untuk tidak memercayai kredibilitas media. Mereka terkecoh oleh jurnalis lapar yang menutupi kenyataan. Peristiwa ini menunjukkan bahwa Joe, yang orang biasa, bisa menjadi sumber berita besar dengan mudah," imbuhnya.

Dia mengaku bahwa nama aslinya adalah Tin Le, berusia 23 tahun, dan tinggal di Melbourne. Sementara itu, sejumlah sumber lain melaporkan bahwa nama asli pria itu adalah Thien Nguyen. Namun, dia enggan memberikan verifikasi lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com