Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Tunjuk Bos Baru untuk Indonesia

Kompas.com - 30/12/2015, 10:31 WIB
Deliusno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nyaris satu tahun posisi country director Google Indonesia lowong. Kini, misteri siapa yang bakal mengisi jabatan bos Google Indonesia tersebut sudah mulai terkuak.

Google telah secara resmi menunjuk Tony Keusgen untuk mengisi posisi bos Google Indonesia yang telah ditinggalkan oleh Rudy Ramawy sekitar 10 bulan lalu.

Nantinya, Keusgen bakal bertugas untuk mengawasi penjualan dan operasional Google di Indonesia. Ia juga akan menentukan strategi bisnis dan kemitraan untuk produk-produk Google. Keusgen bakal menjalankan perannya tersebut mulai Januari 2016 mendatang.

"Adalah sebuah kehormatan memulai bekerja dalam sebuah pasar yang sangat penting bagi Google. Sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan smartphone tertinggi di Asia Tenggara, Indonesia membantu mendorong perubahan besar di dalam industri," ujar Keusgen sebagaimana KompasTekno kutip dari keterangan pers, Rabu (30/12/2015).

Sebelum ditunjuk sebagai bos Google Indonesia, Keusgen merupakan Managing Director Google Selandia Baru dari tahun 2012 hingga Desember 2015.

Ia juga sempat menghabiskan waktu empat tahun sebagai Head of Technology Google Australia dan Selandia Baru.

Sebelum bekerja untuk Google, warga negara Australia ini berasal dari perusahaan telekomunikasi asal Singapura, SingTel. Di perusahaan tersebut, Keusgen memegang sejumlah peran, termasuk sales dan marketing manager dan national manager, channel business.

Keusgen mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Rudy Ramawy pada Februari 2015 ini. Rudy beralasan ingin mengejar berbagai peluang baru. Dalam perkembangannya, ia diketahui bergabung dengan perusahaan e-commerce Indonesia, MatahariMall, sebagai Vice Chairman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com