Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Programer Temukan "Kutu" Berbahaya di Aplikasi GoJek

Kompas.com - 10/01/2016, 20:51 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Seorang perancang aplikasi (programer) menuliskan di blog-nya bahwa data pengguna aplikasi Go-Jek rawan dicuri. Pasalnya, komponen penyusun aplikasi GoJek memiliki celah keamanan (bug).

Lewat celah pada API endpoint tersebut, informasi-informasi sensitif, seperti nomor ponsel pengguna, tujuan, hingga jenis makanan yang dipesan lewat Go-Food berikut harganya pun bisa dicuri oleh peretas lewat perintah tertentu.

Programer itu mengaku sudah mengetahui bug aplikasi GoJek di Android dan iOS sejak Agustus 2015 dan telah memberitahu pihak GoJek. Namun karena perbaikan dari GoJek dirasa lambat, maka ia pun mempublikasikan tulisannya itu.

Baca: Diduga Diretas, Go-Jek Minta Pelanggan Ganti Password

Menurut pengakuannya, pihak GoJek Indonesia meminta waktu agar dirinya tidak mempublikasi bug dalam aplikasi GoJek hingga 10 Januari 2016.

"Karena saya sudah mengecek bug gojek dua kali (Agustus dan Desember 2015), saya tidak mengecek lagi apakah bug-bug ini saat ini masih ada atau tidak," demikian tulis blogger bernama Yohanes tersebut dalam blog pribadinya.

"Ternyata ketika saya coba lagi sebelum posting artikel ini (2/1/2016), sebagian besar bug yang ada ternyata belum diperbaiki," imbuh Yohanes.

Dari apa yang ditulisnya, informasi seperti data pribadi driver GoJek, mengubah pulsa driver GoJek, melihat order history pelanggan, nomor ponsel, e-mail, dan informasi sensitif lainnya dengan menggunakan perintah tertentu.

http://blog.compactbyte.com/ Bug di aplikasi GoJek
Yohanes pun menyarankan agar GoJek memperbaiki berbagai bug tersebut. Ia juga mengingatkan agar pengguna aplikasi selalu berhati-hati dalam membagi informasinya.

Dengan dipublikasikannya tulisan tersebut melalui blog-nya, ia berharap GoJek segera melakukan perbaikan.

"Karena sepertinya jika tidak di-publish, perbaikan akan lambat dilakukan, dan fitur baru lebih diutamakan," pungkasnya.

Hingga berita ini dinaikkan, pihak GoJek belum mengeluarkan pernyataan resminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com