Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ingin Cetak 200 Teknopreneur per Tahun

Kompas.com - 12/01/2016, 15:02 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com-Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, pemerintah berambisi mencetak 1.000 pengusaha di bidang e-commerce hingga tahun 2020 mendatang.

Sebab pada tahun tersebut, jumlah uang yang beredar di industri tersebut diperkirakan mencapai 130 miliar dollar AS. Agar bisa mencapai angka tersebut, dibutuhkan sumber daya yang berkualitas.
 
Untuk mencapai target tersebut, setidaknya pemerintah harus menyiapkan setidaknya 200 teknopreneur dalam setiap tahun.
 
"Kita ingin tumbuh lebih cepat, untuk itu kita harus hitung berapa startup dan inkubator yang masuk, berapa participant yang diadakan," kata Rudiantara kepada KompasTekno, Selasa (12/1/2016).
 
Menurut Rudiantara, jika berkaca kepada negara-negara lain, untuk menghasilkan 200 teknopreneur tiap tahunnya, akan dibutuhkan setidaknya 8.000 calon pengusaha yang tertarik di bidang e-commerce.
 
Dari 8.000 calon teknopreneur itu kata Rudiantara nantinya akan disaring melalui berbagai kegiatan, seperti workshop dan hackathon, sehingga pada akhirnya dihasilkan 200 teknoprenur setiap tahun.
 
Untuk menjalankan program tersebut, Rudiantara menyebut dana yang dibutuhkan mencapai 6 hingga 7 juta dollar AS per tahun.
 
Dana tersebut nantinya akan berasal dari patungan antara pengusaha dan pelaku e-commerce besar di Indonesia.
 
"Manfaatnya nanti bukan hanya bagi pemerintah, tapi bagi industri secara keseluruhan," kata Rudiantara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com