Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teman di Facebook Cuma 150 yang Asli, Sisanya?

Kompas.com - 22/01/2016, 15:08 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Total teman yang benar-benar asli dan dapat dirawat, menurut sebuah penelitian, adalah 150 orang. Bila teman di Facebook ternyata mencapai ribuan, bisa jadi ada yang palsu di sana.

Palsu di sini bukan berarti orang itu sebenarnya musuh atau sesuatu yang berbahaya. Namun artinya adalah teman yang sangat jarang diajak berinteraksi.

Riset yang dipublikasi di jurnal Social Networks itu, seperti dikutip KompasTekno dari The Independent, Jumat (22/1/2016), menyebutkan adanya lapisan-lapisan dalam pertemanan di media sosial.

Peneliti menggunakan data dari 130.338 profil Facebook yang aktif dan akhirnya menemukan simpulan bahwa lapisan pertemanan berada di kisaran jumlah 5, 15, 50, hingga maksimal 150 orang berbeda.

Selain Facebook, struktur serupa juga bisa ditemukan pada media sosial Twitter, bahkan hubungan pertemanan di dunia nyata.

Khusus untuk Twitter, terdapat sebuah lapisan pertemanan baru yang tidak ditemukan dalam komunikasi tatap muka. Ini adalah lavisan terdalam yang hanya terdiri dari rata-rata 1,5 individu, tergantung skala lapisan lain di luarnya.

Individu yang dimaksud dinilai punya relevansi terhadap ego karena mereka sangat sering berkomunikasi, kurang lebih sekali tiap lima hari di Facebook atau setiap hari di Twitter.

Namun perlu dicatat, kendati maksimal hubungan pertemanan bisa menampung hingga 150 orang, sebenarnya sebagian besar jejaring ini berisi kurang dari 100 orang.

Facebook mungkin membatasi jumlah pertemanan maksimal hingga 5.000 orang, tapi sebenarnya, komunikasi dan pertemanan yang terjalin dengan pemilik akun sangat sedikit dibandingkan angka tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com