Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempuran E-commerce Asing, Ini Tanggapan Asosiasi

Kompas.com - 23/01/2016, 07:31 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan e-commerce asing berbondong-bondong masuk ke Indonesia. Selain Lazada dan Aliexpress, naga-naganya eBay juga bakal berekspansi ke tanah air.

Fenomena ini ditanggapi wajar oleh Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA). Pasalnya, e-commerce adalah platform yang dibangun di atas internet.

"Filosofi internet kan freedom. Kita tidak bisa membatasi asing. Kalau dilawan, mau sampai kapan?" kata Ketua Umum idEA Daniel Tumiwa, Jumat (22/1/2016), usai diskusi "5 Minutes" bersama idEA, di Hotel Le Meredien, Jakarta.

Kendati begitu, tak berarti asosiasi pasrah pada asing. Menurut Daniel, jalan terbaik menghadapi gempuran e-commerce luar bukan dengan melawan, tapi justru mengupayakan hal serupa -lokal berekspansi ke asing.

Sebab, kalau dari awal ekspansi asing ditanggapi dengan perlawanan, suatu saat pemain lokal juga sulit meraup pasar global. "Misalnya Blibli mau ekspansi ke China dan kita lebih dulu batasi mereka, kita juga akan dihadang," kata dia.

Daniel menjabarkan dua hal konkrit yang bisa dilakukan menanggapi gempuran asing:

Pertama, pemain lokal harus disemangati dengan insentif untuk menciptakan produk berdaya saing tinggi.

Insentif itu bentuknya macam-macam, misalnya pendanaan, kemudahan regulasi pajak, atau bimbingan. Penyemangat tersebut diyakini manjur membantu pengembangan e-commerce lokal. Jika sudah mapan di ranah lokal, e-commerce dipersiapkan untuk go international.

Kedua, pilih jalur diplomasi untuk e-commerce asing yang berbisnis di Indonesia.
"Tahun pertama bisa tutup mata dulu. Nanti tahun depan bisnisnya sudah jauh lebih besar, suruh bikin kantor di sini," ia menjelaskan.

Jika pemain asing enggan buka kantor, ada cara lain yang menurut Daniel bisa menjadi alternatif, yakni dengan meminta menunjuk mitra badan usaha lokal.

"Tunjuk importir dari sini. Nanti kemitraannya dibikin bertahap. Sampai di level mana? Akan diatur lebih lanjut," kata dia.

Daniel menegaskan hambatan utama perkembangan e-commerce lokal di tengah gempuran asing adalah mental yang belum siap ke ranah global. 

"Kita memilih memasarkan hanya di Indonesia sementara yang asing tidak bisa diberlakukan sama. Ini tugas berat untuk pemerintah dan asosiasi. Kami terus mengkaji hal ini agar tak terus berseberangan," ia menuturkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com