XL Resmi Pancarkan Internet 4G di Belitung

Chief Executive Officer XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan saat ini baru sekitar 30 persen wilayah Belitung yang diselimuti 4G. Sementara sisanya masih 2G dan 3G.

"4G sudah ada di bandara, pantai, dan pusat kota saja. Sementara ini kami lihat dulu perkembangannya seperti apa dari sisi handset dan pengguna," terangnya saat ditemui KompasTekno usai peluncuran 4G LTE di Belitung, Selasa (8/3/2016).

"Kalau untuk 3G memang sudah di sebagian besar, hampir seluruh pulau. Tapi 4G ini masih di kawasan yang banyak wisatawan saja karena mereka kan perlu memakai," imbuhnya.

XL Axiata mulai masuk ke Negeri Laskar Pelangi sejak 2004 silam dan mengklaim telah berhasil menguasai sekitar 85 persen porsi pasar di sana.

Sejak masa tersebut, operator yang identik dengan warna biru ini sudah membangun kurang lebih 120 base transceiver station, 2G dan 3G.

Khusus untuk 4G LTE di Belitung ini, XL mengalokasikan spektrum frekuensi sebesar 10 MHz. Kapasitas tersebut dirasa cukup untuk menangani kebutuhan data pelanggan di wilayah Belitung yang mendapatkan sinyal internet cepat.

Sedangkan di sejumlah daerah lain, misalnya Jakarta, mereka mengalokasikan 15 MHz untuk 4G LTE.

Secara teori, dengan alokasi sebesar 10 MHz, kecepatan yang dijanjikan bisa saja mencapai 70 Mbps. Sedangkan 15 MHz bisa menjanjikan kecepatan hingga 100 Mbps.

Selain Belitung, XL berniat membawa internet berteknologi 4G ke total 85 kota hingga akhir tahun 2016 mendatang.