Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat... 5 Jurus Cegah Pelanggan Lirik Toko "Online" Sebelah

Kompas.com - 01/04/2016, 20:49 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis

KOMPAS.com – Cukup dari komputer rumah atau ponsel, orang sekarang sudah bisa pesan baju atau pakaian impian lewat situs jual beli online. Namun, bila Anda membangun toko online, apa saja yang harus dicermati biar pelanggan tak malah mendatangi lapak tetangga?

Ya, Indonesia memang dapat dikatakan sebagai lahan subur bagi pelaku e-commerce. Penjualnya tidak hanya datang dari portal besar, tetapi juga pemain independen, misalnya orang-orang yang berjualan lewat Facebook atau Instagram.

Analisis Ernst and Young pada 2015 mencatat, terdapat peningkatan nilai penjualan bisnis online di Tanah Air sebanyak 40 persen. Angka ini pun diprediksi akan bertambah setiap tahunnya.

Jangan sekadar jualan

Keberadaan blog ampuh membantu kemunculan situs web Anda di mesin pencari. Berdasarkan studi Hubspot, sebuah perusahaan penyedia layanan marketing di Amerika Serikat, e-commerce yang dilengkapi dengan blog menerima pengunjung 55 persen lebih banyak.

Blog tak harus mengenai barang-barang jualan, tetapi bisa Anda isi juga dengan tema sehari-hari. Misalnya, mengenai artis berpakaian terbaik di ajang Oscar atau cerita persiapan menonton konser. Di akhir tulisan, Anda boleh saja menyelipkan tautan ke rekomendasi belanja.

Isi juga blog Anda dengan video, gambar, dan infografis. Rancang blog sebaik mungkin dan jadikan tempat itu sebagai tujuan pelanggan mencari informasi sehari-hari.

Tidak ribet

Desain situs web e-commerce sebaiknya masuk dalam kategori responsif. Tak perlu banyak warna atau gambar mencolok, tetapi utamakan kesederhanaan.

Tampilan disarankan menekankan kemudahan membaca dan navigasi bagi pengguna. Kemunculan gambar atau tautan bergulir secara otomatis menyesuaikan aktivitas pengunjung situs web.

Aplikasikan pula pengoptimalkan tampilan seperti ini di semua platform utama, yaitu desktop dan mobile.

Jangan "lemot"

Satu lagi, perhatikan berapa lama waktu loading situs web dan aplikasi e-commerce Anda. Percaya atau tidak, toko online yang lemot tidak akan membuat pembeli betah menjelajah dan berbelanja.

Thinkstock Ilustrasi penggunaan telepon genggam untuk aktivitas sehari-hari

Anda bisa mencoba tes kecepatan waktu akses website memakai layanan seperti YSlow dan Page Speed. Atau, Anda dapat memaksimalkan dukungan server dalam pengelolaan website.

Sebaiknya, server pilihan Anda juga memberikan kemudahan untuk penyimpanan data dalam kapasitas besar. Contohnya, Lenovo System x3650 M5 dengan fitur 10 gigabyte ethernet dan kapasitas penyimpanan internal hingga 100 terabyte.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com