Ojek UberMotor Tebar Gratisan sampai 11 Juli

JAKARTA, KOMPAS.com — Uber, pengelola layanan transportasi berbasis aplikasi, resmi meluncurkan jasa transportasi roda dua di Jakarta yang disebut dengan UberMotor pada Rabu (13/4/2016) lalu.

"Kami sangat senang dapat mengumumkan peluncuran UberMOTOR hari ini, yang memungkinkan siapa pun di Jakarta untuk mendapat perjalanan dengan sepeda motor dalam hitungan menit, hanya dengan menekan satu tombol," tulis Uber di blog resminya.

UberMotor nantinya bisa dipesan melalui aplikasi Uber, aplikasi yang sama dipakai untuk memesan jasa transportasi mobilnya. Menu UberMotor disediakan di pojok paling kiri.

Promo

Untuk merayakan peluncuran UberMotor di Jakarta, Uber memberikan perjalanan pertama gratis bagi para pengguna baru UberMotor.

Selain itu, UberMotor juga memberikan kode promo “uberMOTORJKT” hingga 11 Juli mendatang. Dengan kode promo ini, pelanggan akan mendapatkan perjalanan gratis bersama Uber senilai Rp 75.000.

Promo lainnya adalah melalui jejaring sosial. Uber mengundang pelanggan untuk mengunggah tanggapan dan foto tentang pengalaman mereka menggunakan UberMotor di jejaring sosial seperti Twitter (@uber_jkt) dan Instagram (@uber_jkt) dengan me-mention akun serta menggunakan tagar #uberMOTOR.

Lima orang dengan postingan menarik akan memenangi Uber Credits, masing-masing senilai Rp 200.000. Promo ini berlaku hingga paling lambat 27 April 2016.

Tarif dan pembayaran

Bagaimana skema tarif UberMotor dibandingkan dengan layanan serupa, seperti GoJek dan GrabBike?

Berbeda dengan GoJek dan GrabBike, Uber memberikan skema tarif dasar yang ditambah dengan tarif per kilometer dan per menit, layaknya taksi.

Tarif dasar UberMotor dijelaskan oleh Uber di blog resminya sebagai berikut:

Tarif dasar: Rp 1.000
Tarif per kilometer: Rp 1.000
Tarif per menit: Rp 100

Uber tidak memberikan informasi apakah mereka pada jam-jam sibuk juga mengenakan biaya tambahan untuk UberMotor, seperti di layanan Uber lainnya.

Uber menyediakan cara pembayaran secara tunai, serta kartu kredit atau debit, untuk menjangkau masyarakat lebih luas, baik calon pengguna dan calon pengemudi yang lebih memilih pembayaran secara tunai.