Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Batam, Asus Bakal Produksi Zenfone di Surabaya

Kompas.com - 18/04/2016, 11:13 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Perusahaan ponsel asal Taiwan Asustek Computer Inc (Asus) berencana meningkatkan kandungan lokal ponselnya (TKDN) dari 75 persen menjadi 100 persen di Indonesia mulai tahun 2016 ini.

Hal itu dilakukan Asus untuk menekan tarif pajak serta menekan harga jual perangkat ponsel-ponselnya di Indonesia. Untuk itu, Asus akan menambah kapasitas produksi ponselnya di Indonesia, dengan bekerja sama dengan pabrik perakit ponsel lokal di Surabaya.

Kabar tersebut pertama kali diungkap oleh Taipei Times, seperti dikutip KompasTekno, Senin (18/4/2016).

Chief Financial Officer Asustek, Nick Wu mengatakan, Asus akan bekerja sama dengan pabrik perakit ponsel PT Sat Nusapersada di Surabaya untuk memproduksi Zenfone di Surabaya, mulai kuartal kedua (2016).

Sebelumnya, Asustek telah bekerja sama dengan PT Sat Nusapersada yang berada di Batam dalam memproduksi Zenfone. Dengan memperluas kerja sama dengan pabrik Sat Nusapersada di Surabaya, diharapkan Asus mampu memenuhi kebutuhan ponsel dalam negeri.

Selain PT Sat Nusapersada, Asustek juga dikabarkan telah berbicara dengan pabrik perakit lain, Arima Communication Corp untuk membuat model Zenfone di pabriknya di Indonesia.

Indonesia sendiri menjadi salah satu pasar terbesar bagi Asus. Vendor ponsel asal Taiwan itu mengapalkan 300.000 unit ponsel tiap bulannya ke Tanah Air.

"Sudah saatnya Asus meningkatkan produksi lokal di Indonesia," kata Wu.

Asus sendiri tahun lalu berhasil menjadi vendor ponsel nomor lima di Indonesia dengan raihan pangsa pasar 8,8 persen, menurut survei yang dilakukan Counterpoint.

Pada tahun 2016 ini, CEO Asustek Jerry Shen menargetkan Asus memiliki pangsa pasar sebesar 15 persen di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com