Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indosat Bantah Bakal Penjarakan Pengguna

Kompas.com - 18/04/2016, 20:17 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Executive Officer Indosat Ooredoo (Indosat) Alexander Rusli membantah kabar ihwal ancaman memenjarakan pengguna yang mengambil keuntungan saat carrier billing di Google Play Store bermasalah.

Menurut Alex, Indosat sama sekali tak memiliki niat untuk menempuh jalur hukum. Kabar soal ancaman penjara pada pengguna yang memborong aplikasi berbayar saat terjadi bug carrier billing dikatakan hanya gosip belaka.

"Kami tidak ada rencana untuk menempuh jalur hukum. Nggak tahu siapa yang nyebarin gosip soal itu (ancaman penjara)," ujarnya dalam pesan singkat pada KompasTekno, Senin (18/4/2016).

Pernyataan tersebut bisa membuat lega sejumlah pengguna yang khawatir akan Indosat menagih dan membawa mereka ke ranah hukum.

Sebelumnya, saat carrier billing sedang bermasalah, sejumlah pengguna mengaku mengunduh aplikasi berbayar hingga jutaan rupiah. Semua itu dilakukan tanpa terjadi pemotongan pulsa.

Kejadian ini makin heboh ketika ada pengguna yang mengaku sudah memakai Rp 1,2 juta dan ditagih oleh Indosat. Menurut pengakuannya, seperti tersemat dalam kicauan berikut ini, dia diancam penjara jika tak memenuhi tagihan itu.

Sekadar diketahui, metode carrier billing adalah kerja sama antara Indosat sebagai operator dengan Google sebagai pemilik platform. Melalui kerja sama ini, pengguna bisa membeli aplikasi berbayar dengan menggunakan pulsa mereka.

Head of Corporate Communication Group of Indosat Ooredo, Deva Rachman mengatakan perusahaan langsung bertindak saat mengetahui terjadi error pada carrier billing.

Mereka berhasil menyelesaikan masalah tersebut dan carrier billing sudah kembali normal sejak Minggu (17/4/2016) pagi lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com