Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Disadap, BlackBerry Memang Memilih "Sisi Gelap"

Kompas.com - 19/04/2016, 13:28 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com — Beredar kabar bahwa BlackBerry bekerja sama dengan kepolisian Kanada dalam penyadapan lebih dari satu juta pesan yang dikirim via BlackBerry Messenger atau BBM. CEO BlackBerry John Chen angkat bicara menanggapi isu ini.

Ia tak membenarkan secara eksplisit, tetapi juga tak menolak. Chen menegaskan bahwa BlackBerry lebih memilih berada di "sisi gelap" daripada mempertahankan reputasi di atas kebaikan yang lebih besar.

"Bagi kami, harus seimbang antara melakukan hal benar seperti membantu menguak kriminal, dengan mencegah pemerintah melanggar hak privasi," Chen menyimpulkan.

Baca: Terkenal Aman, BBM Ternyata Bisa Disadap Polisi

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa BlackBerry senantiasa mematuhi ketetapan hukum yang berlaku di tiap negara.

"Sejak dulu kami berprinsip bahwa perusahaan teknologi harus mematuhi permintaan akses (komunikasi personal) yang sah dan beralasan," kata dia, sebagaimana dilaporkan TheVerge dan dikutip KompasTekno, Selasa (19/4/2016).

Diketahui, akses penyadapan yang dipegang kepolisian Kanada atas alur komunikasi via BBM bertujuan menguak kasus kriminal di negara tersebut dalam kurun waktu 2010 hingga 2012.

Pernyataan Chen di atas mengindikasikan bahwa BlackBerry tak sependapat dengan sikap Apple beberapa saat lalu yang menolak bekerja sama dengan FBI untuk menyadap ponsel pelaku penembakan di San Bernardino, AS.

Apple berkilah tak ingin mengkhianati kepercayaan dan hak privasi para penggunanya. Namun, pada akhirnya FBI bisa dengan sendirinya membobol akses enkripsi iPhone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com