Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Tertibkan "Penumpang Gelap" di Tiang Kabel

Kompas.com - 20/04/2016, 13:34 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) menyatakan akan menindak para "penumpang gelap" yang memakai tiang kabel mereka. Salah satu caranya dengan memutus dan menggulung kabel tersebut.

Direktur Consumer Services Telkom Dian Rachmawan mengatakan selama ini ada banyak perusahaan yang memakai tiang kabel Telkom tanpa meminta izin atau melaukan kerja sama. Namun dia enggan menyebutkan perusahaan mana saja yang dimaksud.

Telkom sendiri baru saja melakukan tindakan tegas terhadap kabel milik salah satu perusahaan yang menumpang tanpa izin. Kabel serat optik itu diputus, digulung lalu disimpan di dekat tiang mereka.

“Banyak yang menumpang (tanpa izin). Tindakan seperti itu termasuk pelanggaran aturan. Siapapun yang menumpang di tiang aset Telkom mestinya meminta izin dulu atau mengadakan kerja sama,” terang Dian saat ditemui KompasTekno usai peluncuran Iflix di Jakarta, Selasa (19/4/2016).

“Jadi kita potong, gulung rapi, dan taruh. Ini kita masih baik-lah. Kalau PLN saja menertibkan kabel ya dipotong lalu disita supaya pelanggarnya datang,” imbuhnya.

Jika ada yang menemukan kabel Telkom menumpang tanpa izin di tiang milik perusahaan lain, Dian juga mempersilakan agar kabel tersebut dipotong saja. Pegawai Telkom yang melakukan hal peletakkan kabel tanpa izin pun bakal mendapat hukuman.

Terkait pemotongan kabel salah satu perusahaan, menurut Dian, Telkom sudah memberi peringatan lebih dulu. Namun peringatan tersebut tak digubris dalam waktu lama, sehingga mereka mengambil tindakan tegas.

“Sudah kami informasikan ke pemilik kabel sejak tahun lalu, tapi tidak digubris. Ya, kami potong dan gulung rapi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com