Bandingkan hasil selfie dengan polesan beautification di atas dengan selfie tanpa efek di bawah ini.
Performa
Ponsel Android mid-range yang dijajal KompasTekno ini diotaki Snapdragon 410 buatan Qualcomm. Prosesor tersebut tersusun atas empat inti Cortex A53 yang berkecepatan 1,2 GHz.
Adapun sistem operasinya mengandalkan Android Lollipop 5.0.2. Jika ingin diperbarui ke versi Marshmallow, spesifikasi Zenfone 2 Laser sudah memadai.
Untuk pengoperasian aplikasi standar seperti WhatsApp, Gmail, Instagram, Twitter, YouTube, dan Facebook, Zenfone 2 Laser bisa dibilang cukup. Namun, RAM 2GB yang dipadukan dengan kapasitas memori internal 16GB tampaknya tak bisa dipaksa bekerja terlalu keras.
Aplikasi-aplikasi berbasis perekaman video seperti Snapchat dan Periscope seringkali mengalami lag. Pengguna juga perlu rajin-rajin membersihkan cache pada tiap aplikasi. Jika tidak, aplikasi yang dibuka kerap crash dan menutup sendiri.
Notifikasi yang terlalu riuh dari tiap aplikasi dalam waktu bersamaan juga terkadang membuat ponsel "kebingungan" sehingga lagi-lagi mati sendiri.
Ditilik dari performa baterai, Zenfone 2 Laser terbilang standar. Mengandalkan baterai berkapasitas 3000 mAh, ponsel ini bisa menemani keseharian pengguna dan dicas pada malam hari setelah beraktivitas.
Saat KompasTekno mencoba menguji benchmark Zenfone 2 Laser di aplikasi PCMark, berikut hasil yang diperoleh.