Siapa Jane Jacobs yang Jadi Google Doodle Hari ini?

KOMPAS.com - Halaman utama Google hari ini bersalin rupa dengan doodle berisi ilustrasi gedung-gedung berwarna-warni dan seorang wanita berkacamata. Doodle tersebut adalah hadiah ulang tahun ke 100 Google untuk Jane Jacobs, wanita berkacamata dalam doodle tersebut. Namun, siapa sebenarnya Jane Jacobs?

Jacobs yang lahir pada 4 Mei 1916 adalah seorang aktivis, jurnalis dan ahli bidang tata kota. Kendati disebut ahli tata kota, wanita ini tidak mengenyam pendidikan formal di bidang tersebut.

Keahlian wanita berkacamata itu diakui berdasarkan karyanya pada 1961 silam, yaitu The Death and Life of Great American Cities. Buku ini memperkenalkan berbagai ide besar tentang fungsi sebuah kota, evolusi dan kegagalannya, hingga berbagai hal yang kini jadi referensi para arsitek, perencana tata kota, politisi serta aktivis.

Dengan cara penulisannya yang persuasif, Jane membicarakan berbagai ide terkait trotoar jalan, taman-taman kota, rancangan kawasan ritel, serta berbagai persoalan ekonomi lokal.

Treehugger Jane Jacobs

Sebuah kota akan menyediakan bermacam hal untuk semua orang, jika kota tersebut dibangun bersama-sama oleh semua orang di dalamnya.

Jacobs menyuarakan empat rekomendasi yang menjadi dasar kesuksesan sebuah kota, antara lain jalanan kota mesti menjalankan seperangkat fungsi, blok-blok perkotaan mesti dibuat pendek agar pejalan kaki tetap nyaman, populasi harus padat dan kota diisi dengan bangunan bervariasi dari segi fungsi, kondisi serta usia.

Wanita berkacamata ini tinggal di New York sejak tahun 1935. Pada 1968, Jane turut serta dalam unjuk rasa menentang rencangan pembangunan jalan tol yang melintasi Washington Square Park dan West Village di Manhattan.

Polisi menangkap Jacobs dalam unjuk rasa tersebut. Setelah penangkapan itu, Jane dan keluarganya pindah ke Toronto, Kanada dan terus aktif dalam urusan tata kota. Jane meninggal di Toronto pada 26 April 2006 lalu.