Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry "Pede" Smartphone Bakal Kembali Bikin Untung

Kompas.com - 09/05/2016, 10:13 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Laporan keuangan terakhir BlackBerry tidak menunjukkan tanda-tanda positif untuk urusan hardware. Meskipun begitu, perusahaan asal Kanada ini tetap percaya diri (pede) bahwa suatu saat bisnis smartphone bakal kembali menguntungkan.

BlackBerry hanya mampu menjual 600.000 unit ponsel sepanjang Januari hingga Maret 2016. Angka itu menurun tajam dari penjualan sebanyak 1,3 juta unit smartphone pada periode serupa tahun lalu.

Hal tersebut berimbas pada pendapatan BlackBerry yang menurun 30 persen, dari 563 juta dollar AS (Rp 7,5 triliun) ke 464 juta dollar AS (Rp 6,1 triliun). Pabrikan Waterloo tersebut rugi 238 juta dollar AS atau setara Rp 3,1 triliun pada kuartal ini.

Dilansir KompasTekno, Senin (9/5/2016) dari PhoneArena, sumber pendapatan BlackBerry saat ini tampaknya berasal dari penjualan software dan layanan yang meningkat 106 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca: Windows 10 Tak Lagi Gratis Mulai 29 Juli, Berapa Harganya?

Meski potensi terbesar ada pada software, BlackBerry tak ingin menyerah di ranah smartphone. CEO BlackBerry John Chen mengatakan, perusahaan sudah menyusun strategi jitu agar divisi smartphone kembali menguntungkan.

Ke depan, Chen bahkan optimis bahwa lini smartphone akan kembali menjadi kunci bisnis BlackBerry. "Kami sudah sangat dekat untuk membawa perusahaan ke sana (smartphone)," kata dia.

Selain itu, Chen kembali mengonfirmasi bahwa BlackBerry akan meluncurkan dua smartphone pada akhir 2016 mendatang. Belum dijelaskan lebih detail seperti apa ponsel keluaran tutup tahun tersebut.

Baca: Akhir Kiprah Ponsel BlackBerry 10

Ada kemungkinan, kedua perangkat ini bakal menggunakan sistem operasi yang sama dengan Priv, yakni Android. Chen juga menjelaskan bahwa Priv akan mendapat pembaruan sistem operasi ke Android Marshmallow pada Juni nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com