Telkomsel Cari 20 Tim Pembuat Aplikasi "Smart City"

JAKARTA, KOMPAS.com - Telkomsel kembali menggelar kompetisi pembuatan atau pengembangan aplikasi mobile, The NextDev. Kompetisi ini dibuat untuk menggali potensi anak muda Indonesia dalam membuat aplikasi untuk perangkat mobile.

Rencananya pengumuman pendaftaran, roadshow, dan seleksi aplikasi akan dimulai dari Mei hingga akhir Oktober 2016. Total, ada 20 kota yang bakal disambangi untuk menjaring berbagai bibit aplikasi NextDev.

“Kalau dulu kami cuma sampai 10 kota saja, sekarang NextDev 2016 kami tambah lagi jadi menjangkau 20 kota,” terang Vice President Corporate Communication Telkomsel, Adita Irawati dalam peluncuran acara NextDev 2016 di Jakarta, Senin (9/5/2016).

Kota-kota yang dimaksud antara lain adalah Aceh, Medan, Palembang, Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Malang, Denpasar, Makassar, Manado, Ambon, Gorontalo, Pontianak, Banyuwangi, dan Banjarmasin.

Operator pelat merah ini berencana untuk mengambil 20 finalis dari keseluruhan tim pembuat aplikasi yang terjaring di NextDev 2016.

Bertemakan smart city

Kompetisi tahun ini kembali meminta para tim peserta menyiapkan aplikasi yang bisa dipakai sebagai solusi smart city, untuk kota sekaligus pedesaan.

Peserta NextDev 2016 dipersilahkan memilih salah satu dari 9 sub tema, yaitu agrikultur, kemaritiman, usaha kecil dan menengah, pemerintahan, energi, pariwisata, kesehatan, pendidikan, dan transportasi.

Nantinya, finalis tersebut tak akan dilepas sendirian. Telkomsel menjanjikan bimbingan intensif bersama sejumah pakar. Bimbingan itu terdiri dari bootcamp, pelajaran coding, pelajaran marketing, dan komunikasi.

Serupa dengan NextDev 2015 lalu, perusahaan juga menentukan tiga tim terbaik yang akan mendapatkan dukungan tambahan berupa market access, management trip, marketing publication, money, mentoring, dan monetization atau disingkat sebagai 6M.

Dengan cara demikian, lulusan NextDev diharapkan punya bentuk yang lebih matang dan siap menghadapi realita industri.

“Tentunya kami berharap usai kegiatan The NextDev ini para pemenang bisa menjaga dan mengembangkan produknya. Kami tidak ingin usai menjadi pemenang inovasi akan terhenti. Dengan alasan itulah 6M kami berikan kepada tiga pemenang The NextDev 2016,” pungkas Adita.