Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Pelajar Indonesia Ikut Bertarung di Kompetisi Sains Internasional

Kompas.com - 13/05/2016, 09:15 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

PHOENIX, KOMPAS.com - Kompetisi Sains dan Teknologi antar pelajar seluruh dunia kembali digelar oleh Intel. Tahun ini, ajang bertajuk Intel International Science and Engineering Fair (ISAF) tersebut digelar di kota Phoenix, Arizona, Amerika Serikat (AS).

Wartawan KompasTekno, Reska K. Nistanto, melaporkan langsung dari tempat acara tersebut.

Kompetisi berlangsung dari 8 hingga 13 Mei 2016 dengan melibatkan 1.750 peserta pelajar setingkat SMA dari berbagai negara, termasuk wakil Indonesia sejumlah 15 orang.

Pelajar-pelajar yang bersaing di tingkat internasional ini adalah mereka yang telah menjadi juara ajang lomba karya ilmiah di negara masing-masing.

Sementara peserta dari Indonesia merupakan pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) 2015 dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Tahun 2015 yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Reska K Nistanto/Kompas.com Suasana ISEF 2016

Rino R. Mukti, dosen Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam di Institut Teknologi Bandung yang menjadi pendamping 15 pelajar di Indonesia mengatakan, ajang kompetisi teknologi ini bisa menjadikan Indonesia sebagai bangsa pencipta teknologi.

"Kalau tidak (ada pameran teknologi), selamanya kita akan menjadi negara pengguna saja," kata Rino saat dijumpai KompasTekno di pameran Intel ISEF di Phoenix Convention Center, Arizona, Kamis (13/5/2016) waktu setempat.

Proyek-proyek peserta tahun ini adalah seputar teknologi wearable, big data, hingga sumber energi terbarukan. Proyek-proyek tersebut berdasar berbagai disiplin ilmu dan dinilai berdasar 22 kategori.

Peserta kompetisi Intel ISEF memperebutkan hadiah uang dan beasiswa yang jika ditotal nilainya mencapai 4 juta dollar AS (sekitar Rp 53 miliar). Pemenang utama  akan mendapatkan penghargaan Gordon E. Moore dan grand prize uang senilai 75.000 dollar AS (sekitar Rp 100 juta) dari Intel Foundation.

Sementara pemenang kedua dan ketiga akan menerima penghargaan dari Intel Foundation Young Scientist Awards dan uang senilai 50.000 dollar AS (sekitar Rp 665 juta). Selain itu masih ada penghargaan dan hadiah lain dari Intel Foundation dengan dukungan dari berbagai perusahaan, universitas, sponsor pemerintah AS dan lembaga ilmu pengetahuan lain untuk 600 proyek ilmiah.

Pengumuman pemenang akan dilakukan pada Jumat (14/5/2016) waktu Arizona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com