Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Indonesia, Wawancara Kerja Microsoft Lebih Sulit dari Google

Kompas.com - 17/05/2016, 18:04 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Google selama ini dikenal selalu memberikan pertanyaan yang super sulit dalam wawancara kerja. Namun, khusus di Indonesia, reputasi tersebut tampaknya harus diserahkan ke Microsoft Indonesia.

Jobplanet, platform komunitas online yang memberi informasi seputar dunia kerja dan perusahaan, menyebut tingkat kesulitan wawancara di Microsoft Indonesia mencapai indeks 3,31. Sementara itu, Google Indonesia diberikan nilai 3,27.

Indeks itu sendiri didapatkan oleh Jobplanet melalui riset di Indonesia. Riset ini diadakan khusus untuk mencari tahu tingkat kesulitan wawancara kerja di perusahaan TI di Indonesia.

Dalam riset ini, Jobplanet menyimpulkan 10 perusahaan TI dengan tingkat kesulitan wawancara tertinggi di Indonesia, seperti Telkomsel, Ericsson, dan Epson.

Jobplanet menggunakan sampel 900 perusahaan TI yang telah terdaftar dalam situsnya dan menganalisis informasi dari 3.500 orang responden yang pernah menjalani proses wawancara di perusahaan TI yang termasuk dalam sampel. S

Seluruh informasi dikumpulkan sejak Agustus 2015 hingga akhir April 2016 melalui situs Jobplanet.com.

Tingkat kesulitan wawancara kerja dalam platform Jobplanet dinilai dari skala 1 hingga 10, di mana nilai 1,0 mewakili "sangat mudah"; 3,0 mewakili "sedang"; dan nilai 5,0 mewakili sangat sulit. Secara keseluruhan, rata-rata tingkat kesulitan wawancara di perusahaan TI adalah 2,6.

“Kesepuluh perusahaan TI tersebut dinilai oleh para pengguna Jobplanet.com memiliki tingkat kesulitan wawancara paling tinggi, atau cukup jauh di atas rata-rata tingkat kesulitan wawancara di perusahaan TI secara keseluruhan yang sebesar 2,6,” ungkap Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia, dalam keterangan pers yang KompasTekno terima, Selasa (17/9/2016).

Berkolerasi dengan tingkat kepuasan

Selain itu, Jobplanet juga menganalisis tingkat kepuasan karyawan di sepuluh perusahaan tersebut untuk mencari tahu korelasi antara tingkat kesulitan wawancara di suatu perusahaan dengan tingkat kepuasan para karyawan di perusahaan tersebut.

Perusahaan yang dikenal memiliki reputasi bagus biasanya memiliki tingkat kepuasan karyawan yang tinggi, karena dinilai memberikan kesejahteraan yang baik bagi para karyawannya. Selain itu, semakin bagus reputasi suatu perusahaan, akan semakin ketat pula proses rekrutmen karyawan di perusahaan tersebut.

Dalam riset ini, tingkat kepuasan bekerja di Google mencapai angka 4,2. Sementara Microsoft Indonesia mempunyai nilai 3,9.

Tingkat kepuasan karyawan dalam platform Jobplanet dinilai dari skala 1 hingga 5, di mana nilai 1,0 mewakili “sangat tidak puas”; 3,0 mewakili “cukup puas"; dan nilai 5,0 mewakili “sangat puas”. Secara keseluruhan, rata-rata tingkat kepuasan karyawan di perusahaan TI adalah 3,34.

“Berdasarkan analisis kami, kesepuluh perusahaan TI dengan tingkat kesulitan wawancara kerja yang cukup tinggi itu juga memiliki tingkat kepuasan karyawan yang terbilang tinggi dan di atas rata-rata,” pungkas Kemas.

Nama Perusahaan Tingkat Kesulitan Wawancara Tingkat Kepuasan Karyawan
PT Microsoft Indonesia 3,31 3,9
PT Sale Stock Indonesia 3,31 4,4
PT Datacomm Diangraha 3,31 4,0
PT Google Indonesia 3,27 4,2
PT Global Digital Niaga (Blibli.com) 3,24 4,3
PT Indonesia Epson Industry 3,21 3,6
PT Mitrais Indoservices 3,18 3,7
PT Packet System Indonesia 3,10 3,6
PT Ericsson Indonesia 3,08 3,6
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) 3,03 4,0
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com