Game Karya Programer Cilik Pukau Pengunjung

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak kurang 73 tim yang masing-masing terdiri atas dua atau tiga orang programer cilik, Sabtu (21/5/2016) memukau sebagian pengunjung di Mal Tamini Square, Jakarta.

Para programer cilik itu memamerkan dan mempresentasikan game-game karya mereka dalam ajang Festival Games Coder Cilik yang diselenggarakan Clevio Coder Camp, Komunitas Guru TIK & KKPI, Harian Kompas, dan sejumlah lembaga lain.

Keterpukauan itu menyusul sejumlah karya game buatan sebagian pelajar tingkat SD dan SMP di luar ekspektasi sebagian pengunjung. Salah satunya adalah game berjudul Brain Zen yang dibuat salah satu tim dengan anggota yang sebagian di antara mereka hidup dengan ADD (Attention Gim Deficit Disorder).

Game tersebut menyedot perhatian pengunjung karena diperuntukkan bagi proses terapi orang-orang dengan ADD. Sejumlah tantangan dalam game tersebut adalah melatih fokus dengan mengingat tiga warna yang ditampilkan kata-kata keterangannya merujuk pada warna berbeda.

Selain itu juga melatih memori dengan mengingat urutan warna-warna tadi. Game tersebut dibuat oleh sebagian siswa SMP Tunas Muda, masing-masing Divakara (project manager), William (project programmer), Arriza (project designer).

Sejumlah game yang dipamerkan dalam dua sesi terpisah, pagi dan sore tersebut, diberi nilai oleh sebagian pengunjung Mal Tamini Square. Selain pameran dan presentasi game karya programer cilik, acara itu juga diisi dengan seminar bertema “Parenting di Era Digital".