Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Teknologi Dijiplak, Huawei Gugat Samsung

Kompas.com - 25/05/2016, 11:15 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Huawei menuduh Samsung mencaplok paten teknologinya tanpa izin. Pabrikan China tersebut telah mengajukan tuntutan di dua pengadilan sekaligus, yakni di California, AS, dan Shenzhen, China.

"Kami harap Samsung menghormati tim R&D (research and development) kami. Jangan terus-terusan mengambil paten seenaknya," kata Chief Intellectual Property Huawei Ding Jianxing, sebagaimana dilaporkan BBC dan dihimpun KompasTekno, Rabu (25/5/2016).

Menurut Jianxing, beberapa smartphone Samsung mematrikan teknologi original buatan Huawei. Beberapa teknologi itu sejatinya bersifat Frand (fair, reasonable, and non discriminatory).

Artinya, teknologi tersebut sebenarnya terbuka bagi siapa saja, asalkan memenuhi syarat tertentu. Ketentuan semacam itu sudah biasa dalam dunia teknologi. Tujuannya, para vendor bisa berkomunikasi dan berbagi penemuan secara adil.

Barter teknologi

Lebih lanjut, Jianxing mengindikasikan pihaknya tak mengharapkan uang denda dari Samsung. Vendor tersebut lebih tertarik melakukan barter teknologi dengan sang produsen Galaxy S7.

"Sejauh ini, kami telah menandatangani kesepakatan pertukaran lisensi dengan beberapa kompetitor," kata dia.

"Samsung bisa mendapat lisensi dari Huawei dan bekerja sama dengan kami untuk memajukan industri," ia menambahkan.

Perang paten memang lazim terjadi di sektor teknologi. Sebelumnya, kasus yang membelit Apple dan Samsung juga bergulir lama sejak 2011 lalu dan baru berakhir sekitar awal tahun ini. Apakah kali ini prosesnya akan sama? Kita tunggu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com