Setahun, Google Kumpulkan 24 Miliar Foto "Selfie"

KOMPAS.com — Tepat setahun lalu, Google meluncurkan layanan bertajuk "Google Photos". Fungsinya sebagai wadah penyimpanan konten visual (foto dan video) pengguna yang berbasis cloud.

Menandai hari jadinya yang pertama, Google memamerkan pertumbuhan pengguna Photos yang bisa dibilang signifikan.

Saat ini, tak kurang dari 200 juta netizen merupakan pengguna aktif Photos, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (31/5/2016), dari blog resmi Google.

Dari jumlah tersebut, 50 persennya diraup pada lima bulan pertama peluncuran layanan tersebut. Untuk diketahui, Photos tersedia dalam versi iOS, Android, maupun situs.

Banyak yang simpan selfie

Temuan menarik lainnya berkaitan dengan fenomena selfie yang menjadi populer sejak lebih kurang satu dekade terakhir. Selama setahun, ada 24 miliar selfie yang disimpan pengguna ke Photos.

Netizen tak ingin selfie terbaik mereka terhapus atau terbuang tanpa disengaja. Di Photos, foto-foto mereka dikatakan bakal selalu tersimpan dalam kualitas prima.

Mereka juga kerap membuat animasi, kolase, dan cuplikan film. Semua konten dikelompokkan ke dalam dua triliun label yang dibuat sendiri oleh netizen,

Secara keseluruhan, Google Photos telah menghimpun konten sebesar 13,7 PB atau setara 13.700.000 GB. Jika semuanya diasumsikan sebagai foto, perlu waktu sekitar 424 tahun untuk menggulirnya satu per satu.

Diketahui, Photos dibuat agar masyarakat tak perlu memusingkan batas kapasitas penyimpanan pada perangkat elektronik. Melalui sistem cloud personal, pengguna bisa menyimpan sebanyak mungkin data.

Awalnya, pengguna bisa menyimpan secara gratis. Jika sudah mencapai plafon tertentu, pengguna harus membayar dengan nominal yang sesuai dengan kapasitas pemakaian.