Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2016: iPhone Menurun, Windows Phone Terjun Bebas

Kompas.com - 06/06/2016, 11:43 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Setelah sempat mencapai kisaran dua digit dalam beberapa tahun terakhir, laju pertumbuhan smartphone diprediksi bakal melambat tahun ini.

Estimasi lembaga riset IDC menyebutkan bahwa angka pengapalan smartphone diprediksi hanya tumbuh 3,1 persen menjadi 1,483 miliar unit pada 2016.

IDC memperkirakan pasar smartphone bakal terus didominasi oleh perangkat Android, sementara angka pengapalan iPhone diprediksi akan turun untuk pertama kalinya, meskipun hanya sebesar 2 persen.

Masih menurut IDC, angka pengapalan ponsel Windows Phone bakal terjun bebas sebesar 61,6 persen sehingga makin menurunkan pangsa pasarnya yang sudah sangat kecil di angka 0,8 persen.

Baca: Windows Phone Terjerembap, Microsoft Konsentrasi ke Aplikasi

Pada 2020 mendatang, pangsa pasar platform smartphone besutan Microsoft ini diprediksi terus menyusut hingga tinggal 0,4 persen.

IDC Perkiraan angka pengkapalan smartphone dari IDC untuk periode 2015-2020
Demikian juga dengan sistem operasi lain di luar iOS dan Android, yang tahun ini diprediksi bakal menurun sebesar 55,7 persen.

Baca: Windows Phone dan BlackBerry Hampir Lenyap dari Pasaran

Sementara itu, angka pengapalan Android diperkirakan naik sebesar 6,2 persen, dengan pangsa pasar 83,7 persen tahun ini. Urutan kedua tetap dipegang iPhone dengan 15,3 persen.

Seperti dirangkum KompasTekno dari PhoneArena, Senin (6//6/2016), ke depan, konsumen di wilayah-wilayah pasar seperti AS, Eropa Barat, dan China diprediksi akan makin meminati perangkat phablet (ponsel dengan layar 5,5 inci atau lebih lebar) karena kemampuan multimedia yang lebih baik.

Jenis perangkat ini diperkirakan bakal terus mengalami pertumbuhan dengan angka dua digit sebelum akhirnya mulai melambat  pada 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com