Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Twitter, Jangan Pakai "Password" Tanggal Ulang Tahun

Kompas.com - 17/06/2016, 13:42 WIB

KOMPAS.com — Terkait laporan yang menyebutkan adanya penjualan password yang diperoleh dari peretasan terhadap server Twitter, Country Business Head Twitter Indonesia Roy Simangunsong mengatakan, Twitter telah bertindak cepat untuk melindungi akun Twitter pengguna.

Twitter telah melakukan pemeriksaan dan sejumlah akun Twitter telah diidentifikasi untuk perlindungan ekstra di mana pengguna akan menerima pemberitahuan untuk melakukan perubahan password.

Baca: Pengguna Twitter Wajib Segera Ganti "Password"

"Terkait yang terkena atau potensial kena peretasan dikirimkan e-mail ke mereka masing-masing, jadi saya enggak mengatakan secara spesifik Indonesia, tapi itu adalah inisiatif secara global," kata Roy.

Roy juga mengingatkan bahwa penggunaan password yang kuat sangat diperlukan, tidak hanya dalam Twitter, tetapi juga untuk semua produk teknologi lainnya.

"Kalau menurut saya di dalam teknologi sendiri apa pun produk yang dipakai harus menggunakan sandi yang kuat," ujar dia.

Ia juga menyarankan, pengguna menghindari penggunaan password menggunakan tanggal ulang tahun. "Jangan ulang tahun orangtua, jangan ulang tahun saudara," katanya.

"Masalah peretasan itu, kami sudah menindaklanjuti, bisa dilihat di blog kami apa yang kami lakukan kepada pengguna kami. Jadi kami dan para pengguna tidak usah khawatir," ujar dia.

Peretasan jutaaan akun ini, menurut Roy, terjadi bukan karena sistem keamanan Twitter lemah. "Sebenarnya dari dulu (sistem keamanan) tidak ada masalah," kata dia, di Jakarta, Rabu (15/6/2016), seperti dilansir KompasTekno dari Antara.

Baca: 32 Juta Akun Twitter Dibobol dan Dijual

"Tidak ada pernyatan (sistem keamanan) kami kurang, tidak ada juga pernyataan menjadi membuat (sistem keamanan) lebih kuat lagi, tapi kami mengingatkan orang untuk pintar dalam membuat password," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com