Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paten Baru Apple Cegah Pengguna Rekam Pertunjukan Konser

Kompas.com - 04/07/2016, 09:23 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Bagi Anda yang gemar berselancar di YouTube tentu pernah menemukan video-video konser dan live performance lainnya. Bahkan, pertunjukan semacam Broadway yang sohor pun bisa disaksikan via layanan video itu.

Video-video tersebut direkam dan disebarluaskan secara ilegal oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Hal ini tampaknya menjadi perhatian khusus bagi Apple.

Dilansir KompasTekno, Senin (4/7/2016) dari PhoneArena, Apple telah mendaftarkan paten untuk mencegah pengguna iPhone dan iPad merekam suatu pertunjukan langsung.

Hal ini dimungkinkan oleh perangkat remote cahaya inframerah. Paten itu sendiri dinamai "sistem dan metode untuk menerima data inframerah dengan sebuah kamera yang didesain untuk mendeteksi gambar berdasarkan cahaya yang terpancar".

Simpelnya, sistem Apple bakal menangkap signal inframerah yang kerap dipancarkan dari panggung pertunjukan ke audiens. Nah, setelah menangkap signal itu, sistem kamera akan mencegah pengguna untuk memanfaatkan fitur perekaman.

Pengguna masih bisa merekam suasana para penonton lainnya atau ketika teman berjoget mendengar alunan lagu rock. Perekaman hanya tak berfungsi jika ponsel dihadapkan ke panggung yang memancarkan signal inframerah.

Selain untuk mencegah pembajakan konten, paten itu juga ditujukan untuk para pecinta seni visual. Paten memungkinkan pengguna menghadapkan kamera ke sebuah karya seni untuk membaca detil karya secara lebih jelas melalui layar ponsel.

Namun, karya itu harus memiliki barcode tertentu yang bisa dibaca oleh inframerah. Seperti paten-paten lain yang berseliweran, belum jelas kapan paten ini akan direalisasikan dalam produk Apple.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com