Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumor Android Nokia: Pakai Snapdragon 820, Dibanderol Rp 6 Juta

Kompas.com - 19/07/2016, 17:22 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Menjelang berakhirnya kuartal ketiga tahun 2016, rumor seputar Nokia mulai banyak beredar. Selepas kuartal ini, perusahaan asal Finlandia ini dikatakan bakal kembali ke bisnis ponsel setelah kontrak bersama Microsoft berakhir.

Menurut informasi yang didapatkan oleh beberapa media asing, Nokia dikatakan bakal langsung menggebrak pasar melalui smartphone "perdananya".

Tidak tanggung-tanggung, perusahaan yang pernah berjaya di pasar ponsel ini digosipkan akan langsung merilis dua smartphone berbasis Android.

Baca: Jalan Berliku Ponsel Nokia untuk Kembali Berdering

Masing-masing perangkat, sebagaimana KompasTekno rangkum dari PhoneArena, Selasa (19/7/2016), akan dilengkapi dengan layar berbentang 5,2 inci dan 5,5 inci. Keduanya memiliki bodi berbahan logam dan "sangat terasa Nokia".

Layar itu dikatakan sudah mendukung resolusi 2K. Beberapa sumber juga menyebutkan ada kemungkinan bahwa layar itu sudah mendukung QHD.  

Dari segi spesifikasi, keduanya pun akan bertenaga. Pasalnya, sudah dilengkapi dengan chipset teratas Qualcomm, yakni Snapdragon 820.

Keduanya pun akan tahan air dan debu. Alasannya, sudah disertifikasi dengan IP68, sebuah sertifikasi yang juga digunakan di Galaxy S7, S7 Active, dan S7 Edge.

Perangkat yang sudah lulus sertifikasi itu mampu bertahan hidup di bawah air kedalaman 1 meter selama 30 menit.

Baca: Inikah Smartphone Android Terbaru Nokia?

Dari segi kamera, perangkat terbesar dikatakan akan menggunakan kamera 22,6 megapiksel di bagian belakangnya. Belum diketahui resolusi kamera depan dan juga kamera yang akan digunakan di produk yang lebih kecil.

Smartphone Nokia berbasis Android ini digosipkan akan diluncurkan di China untuk pertama kalinya dengan harga yang cukup premium. Perangkat berukuran lebih besar akan dibanderol sekitar 500 dollar AS atau setara Rp 6,5 juta.

Kedua ponsel ini dikabarkan bakal dirilis pada akhir 2016 ini atau setidaknya awal tahun 2017.

Nokia sendiri sebenarnya tidak mengembangkan perangkat tersebut. Nokia melisensikan properti intelektual berikut merek “Nokia” ke perusahaan baru bernama HMD Global. HMD inilah yang mengembangkan dan memproduksi gadget mobile Nokia di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com