Sempat Dihapus, Penghemat Baterai "Pokemon Go" Bakal Kembali di iOS

KOMPAS.com - Update terbaru aplikasi Pokemon Go menghilangkan sejumlah fitur, termasuk indikator jarak Pokemon berupa jejak kaki dan battery saver (untuk versi iOS).

Baca: Download Pokemon Go Versi Terbaru, Apa Saja Bedanya?

Niantic, selaku pengembang Pokemon Go, mengatakan fitur penghemat baterai sengaja dihapus karena mengandung bug yang bisa mengganggu jalannya permainan.

Belakangan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari IGN, Kamis (4/8/2016), Niantic mengumumkan bahwa para pemain Pokemon Go di platform iOS bakal segera mendapatkan kembali fitur battey saver tersebut.

“Kami cukup yakin bisa menyalurkan perbaikan untuk masalah ini dalam beberapa hari ke depan,” sebut Niantic dalam sebuah posting di laman Facebook Pokemon Go.

Di lain platform, pengguna Android tidak mengalami masalah ini. Batter saver tetap bisa ditemukan meskipun pengguna sudah memperbarui Pokemon Go ke versi terkini.

Mirror.co.uk Pokemon Go versi 0.31.0 (kanan) tak memiliki fitur battery saver

Untuk mengaktifkannya, ponsel mesti dipegang secara terbalik (bagian atas di bawah, dan sebaliknya). Layar pun akan berubah menjadi hitam dengan logo Pokemon Go di latar belakang.

Ponsel akan tetap bergetar apabila ada Pokemon yang berada di sekitar pengguna. Dengan begini, pengguna bisa memainkan game sambil menyimpan ponsel di kantung pakaian, tanpa perlu menatap layar terus menerus.

Aplikasi Pokemon Go sendiri sebenarnya belum tersedia secara resmi di Indonesia.

Pengguna Android di Tanah Air memperoleh game populer itu dengan mengunduh file APK terkait dari pihak ketiga, sementara pengguna iOS mesti mengubah region ke negara lain yang sudah kebagian, misalnya Amerika Serikat.

Baca: Ini Alasan Niantic Hapus Fitur Penting Pokemon Go