KOMPAS.com - Layanan layanan video-berdasarkan-permintaan diluncurkan lembaga penyiaran pemerintah Korea Utara, KCTV, demikian dilaporkan sejumlah media setempat.
Layanan video yang berbentuk kotak dinamakan Manbang dianggap sebagai versi Netflix negara itu, kata sejumlah laporan.
Alat tersebut dihubungkan dengan intranet yang dikontrol pemerintah dan dilaporkan memungkinkan para penonton mencari dan memutar kembali film dokumenter dan menonton lima saluran televisi.
KCTV mengatakan permintaan konsumen terhadap Manbang cukup tinggi.
Meskipun demikian para pengamat mengatakan sebagian besar warga Korea Utara belum terkoneksi.
"Jika seorang menonton ingin melihat, misalnya, film binatang dan meminta peralatan, kotak ini akan menunjukkan video yang sesuai kepada penonton...ini adalah komunikasi dua arah," kata Kim Jong Min, pimpinan badan yang bertugas memberikan informasi dan teknologinya, menurut NK News.
Situs berita juga melaporkan layanan berdasarkan-permintaan berisi bahan pelajaran bahasa Inggris dan Rusia.
Pada Mei lalu, peneliti keamanan Doug Madory menemukan jaringan sosial mirip Facebook di jaringan internet Korea Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.