Redmi 3 Pro Masuk Indonesia Tanpa 4G, Jadi "Prime"

KOMPAS.com - Xiaomi mulai menjual Android terbarunya, Redmi 3 Prime di Indonesia melalui gerai-gerai toko. Smartphone Android terbaru Xiaomi ini adalah wujud lain dari Redmi 3 Pro yang diluncurkan pada Januari 2016 lalu.

Redmi 3 Prime memiliki spesifikasi layar IPS berukuran 5 inci dengan resolusi 1280 x 720 piksel. Otak pemrosesannya menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 616 yang memiliki prosesor octa-core 1,5 GHz, RAM 3 GB, dan memori internal 32 GB.

Untuk mengabadikan gambar, Xiaomi membekalinya dengan kamera utama 13 megapiksel dengan phase detection auto-focus (PDAF) dan kamera depan 5 megapiksel.

Spesifikasi tersebut ditenagai oleh baterai berkapasitas 4.100 mAh. Selain itu, Xiaomi Redmi 3 Prime juga dibekali dengan fitur tambahan berupa sensor sidik jari.

Penelusuran KompasTekno di situs Erafone, Redmi 3 Prime tidak mendukung jaringan 4G LTE seperti Redmi 3 Pro, sehingga hanya bisa dipakai di jaringan 3G saja.

Seperti diketahui, Indonesia mulai memberlakukan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mensyaratkan kandungan lokal 30 persen pada ponsel 4G yang beredar di sini. Tanpa memenuhi persyaratan itu, Xiaomi tidak diperbolehkan menjual smartphone berkemampuan 4G LTE.

Xiaomi mengumumkan penjualan Redmi 3 Prime melalui akun Facebook Mi Indonesia dan membanderolnya dengan harga Rp 2,499 juta.

Fans Xiaomi di Indonesia sudah bisa mendapatkannya mulai hari ini, Jumat (26/8/2016) di toko offline Mi Concept Store, Erafone Megastore, dan Erafone store, atau melalui situs belanja online Erafone.

Baca juga: Xiaomi Rilis Redmi Note 4, Harga Mulai Rp 1,8 Jutaan