Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Inikah "Smartwatch" Pertama Xiaomi?

Kompas.com - 31/08/2016, 12:09 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa bulan terakhir santer beredar kabar bahwa Xiaomi bakal meluncurkan arloji pintar pertamanya, "Mi Smartwatch", pada September mendatang. Kini, anak usaha Xiaomi yang bernama Huami baru saja merilis arloji pintar bertajuk "Amazfit Smartwatch".

Belum jelas apakah lini Amazfit ini akan diadopsi Xiaomi sebagai smartwatch pertamanya atau tidak. Bisa saja Xiaomi mengembangkan jam tangan pintar pertamanya dengan basis Amazfit, dan mengusung fitur serupa.

Yang jelas, Huami merupakan sub brand Xiaomi yang selama ini digandeng untuk membuat lini gelang pintar, Mi Band. Selain itu, Amazfit Smartwatch juga tak lain adalah arloji pintar pertama Huami.

Terlepas dari simpang siur di atas, Amazfit Smartwatch dibekali fitur-fitur yang berdaya saing tinggi di industri arloji pintar. Perangkat itu digadang-gadang sebagai smartwatch pertama di dunia yang menggunakan sensor GPS 28 nm.

Fisiknya dilengkapi fitur ketahanan air dan debu bersertifikasi IP67. Bezel keramiknya juga diklaim tahan terhadap goresan ketika digunakan untuk aktivitas outdoor, sebagaimana dilaporkan TechAndroids dan dihimpun KompasTekno, Rabu (31/8/2016).

Arloji pintar teranyar ini mengusung layar bulat 1,34 inci dengan resolusi 300 piksel. Prosesornya berkecepatan 1,2 GHz dengan RAM sebesar 512 MB.

Hampir semua ponsel Android bisa tersinkronisasi dengan produk teranyar Huami, asalkan terdapat aplikasi MiFit dari Xiaomi. Untuk menjalankan beberapa fungsi itu, Amazfit disokong baterai berkapasitas 200 mAh.

Saat GPS diaktifkan, Amazfit dikatakan bisa bertahan hingga 30 jam. Jika GPS tak diaktifkan, smartwatch itu mampu menyala hingga 11 hari.

Beberapa fitur lainnya mencakup pembayaran mobile Alipay, perekaman aktivitas kebugaran, jalan, lari, dan sensor detak jantung.

Perangkat ini baru tersedia di China dalam dua warna, hitam dan merah. Harganya dipatok 120 dollar AS atau Rp 1,5 jutaan. Belum jelas kapan pasar Indonesia bisa menjajalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com