Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ramalan" Membengkaknya Pundi-pundi Snapchat

Kompas.com - 09/09/2016, 08:02 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Pundi-pundi Snapchat diramalkan bakal makin penuh. Perusahaan berbagi video instan itu diprediksi menuai untung besar pada 2017. Keuntungan tersebut berasal dari iklan yang disajikan untuk menarget generasi milenial.

Analis di firma riset pemasaran eMarketer memprediksi pada 2016 ini, Snapchat akan mendapatkan pemasukan sebesar 366,69 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,799 triliun.

Setahun berikutnya, keuntungan tersebut diprediksi akan naik berkali-kali lipat. Snapchat diyakini bakal mendapatkan pemasukan sebesar 935,56 juta dollar AS atau sekitar Rp 12,2 triliun pada 2017.

Sperti KompasTekno rangkum dari TechCrunch, Jumat (9/9/2016), pendapatan tersebut diperoleh dari berbagai iklan yang tayang di dalam Snapchat.

Sekarang, dengan hanya menggunakan fitur Discover dalam aplikasi saja, media sosial berbagi video dan gambar itu berhasil meraup pangsa iklan hingga 43 persen di AS.

Baca: Setiap Hari, 10 Miliar Video Ditonton di Snapchat

Menurut eMarketer, seiring menuju 2017, pangsa iklan yang caplok Snapchat akan makin meningkat. Prediksinya, fitur lain, yaitu Stories akan mendapatkan 37,8 persen dari pangsa iklan AS.

Snapchat memang masih belum bisa dipisahkan dari AS, meskipun sudah bisa diakses dari berbagai belahan dunia lain. Pemasukan terbesar perusahaan itu, 95 persen masih berasal dari penjualan iklan di AS.

Prediksi lainnya, Snapchat akan mulai mendapatkan keuntungan dari luar AS pada 2018 mendatang.

"Para pengiklan tertarik pada Snapchat karena koleksi teknologi yang cukup banyak, serta mampu menjangkau segmen milenial dan generasi Z. Kedua generasi itu adalah aset penting bagi bisnis perusahaan," terang analis eMarketer, Cathy Boyle.

Dalam Snapchat, pengiklan memang mendapatkan beberapa pilihan. Misalnya memasang iklan dalam bentuk video, geofilters, atau filter lensa tertentu.

Selain itu, perusahaan juga memiliki Snapchat Partners. Melalui platform ini, perusahaan lain juga bisa bekerja sama dan menjual slot iklan dalam Snapchat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com