Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Galaxy Note 7 yang Meledak di Tangan Bocah 6 Tahun

Kompas.com - 14/09/2016, 13:50 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Galaxy Note 7 sempat dilaporkan kembali menelan korban. Seorang bocah berusia 6 tahun asal Brooklyn, New York, dikabarkan mengalami luka bakar karena smartphone terbaru Samsung tersebut meledak dalam genggamannya.

Namun, berdasarkan laporan terbaru yang dilansir KompasTekno dari NBC New York, Rabu (14/9/2016), smartphone yang sedang digenggam bocah kecil itu ternyata bukan Galaxy Note 7 seperti yang disangka-sangka selama ini.

John Lewis, kakek dari bocah yang tangannya mengalami luka bakar itu, mengatakan kepada NBC bahwa smartphone yang terbakar itu memang buatan Samsung tapi serinya berbeda, yakni Galaxy Core.

Baca: Galaxy Note 7 Meledak di Tangan Bocah 6 Tahun

Smartphone Galaxy Core tersebut, diceritakan Lewis, sedang dipakai bermain game ketika tiba-tiba meledak dan terjatuh ke lantai sembari mengeluarkan asap.

Asap tersebut sempat membuat alarm kebakaran di rumahnya berbunyi. Lewis lalu membawa si bocah ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Anak kecil itu pulang ke rumahnya dengan tangan kanan yang dibalut perban. Si ibu mengatakan, putranya saat ini baik-baik saja namun masih trauma memegang smartphone.

Juru bicara Samsung mengatakan telah berkomunikasi dengan pihak keluarga bocah malang itu.

"Saat ini kami sedang menginvestigasinya dan belum bisa memberikan komentar," ujar juru bicara tersebut.

Galaxy Core adalah smartphone Android Samsung yang dirilis sejak 2013 lalu. Varian penerusnya, Galaxy Core 2 saat ini juga ditampilkan di situs Samsung Indonesia, namun sudah discontinue.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa smartphone yang dipegang bocah tersebut adalah Galaxy Note 7, yang belakangan memang ramai diterpa isu baterainya yang mudah terbakar atau meledak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com