Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obral Janji Twitter Berbuah Tuntutan

Kompas.com - 19/09/2016, 18:15 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber CNET

KOMPAS.com - Manajemen Twitter dituntut ke pengadilan negeri San Francisco, AS, oleh investornya sendiri. Layanan mikroblog tersebut dituding telah menyesatkan para investor terkait prospek pertumbuhan bisnis.

Para pemegang saham merasa disesatkan sejak November 2014 lalu. Kala itu eksekutif Twitter berjanji akan meraup 550 juta pengguna aktif bulanan alias monthly active user (MAU) dalam jangka pendek.

Sementara itu, janji jangka panjangnya dipatok lebih dari 1 miliar MAU. Pada 2015, Twitter mengemukakan laporan positif atas janjinya. Pada saat bersamaan, Twitter juga sesumbar soal potensi pertumbuhan berikutnya. Alhasil, harga saham Twitter naik 17 persen berkat asas kepercayaan investor.

Tapi kenyataannya, sudah dua tahun sejak 2014 dan Twitter kini baru memiliki 313 juta MAU. Pertumbuhannya terhenti sehingga harga saham kembali merosot, sebagaimana dilaporkan Cnet dan dihimpun KompasTekno, Senin (19/9/2016).

Janji-janji Twitter yang menaruh harapan kepada investor lalu kemudian tak menjadi kenyataan telah beberapa kali terjadi. Alhasil, harga saham Twitter mengalir liar alias tak stabil.

Para investor pun tampaknya sudah tak mau bermain janji dan memilih mengambil jalur hukum. Mereka yang mengajukan tuntutan adalah yang membeli saham Twitter pada periode 6 Februari 2015 hingga 28 Juli 2015.

Upaya Twitter tak berpengaruh signifikan

Twitter sendiri sudah beberapa kali memperbarui layanannya untuk menarik minat netizen. Konten visual seperti foto, gif, dan video diperkuat, begitu juga dengan stiker yang sekaligus dijadikan tagar alias hashtag.

Namun, itu semua tak berkontribusi secara signifikan pada pertumbuhan pengguna. Hal ini tak lepas dari banyaknya media sosial yang hadir dan lebih dulu memenangkan hati rakyat maya.

Investor pun mulai ragu pada kelangsungan bisnis Twitter sejak pertengahan 2015. Pada April tahun lalu, para investor memangkas 60 persen aliran dana ke Twitter. Entah uang itu bakal digelontorkan ke media sosial semacam Instagram dan Snapchat atau ke bisnis sektor lain.

Perwakilan Twitter masih enggan memberi komentar atas tuntutan investor. Belum jelas pula potensi hukuman seperti apa yang bisa dibebankan pengadilan ke Twitter.

Untuk melihat poin-poin tuntutan investor ke Twitter yang berjumlah 22 halaman, Anda bisa buka tautan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com