Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Sisipkan 3 Pesan Ini di Layar Galaxy Note 7

Kompas.com - 22/09/2016, 15:29 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Recode

KOMPAS.com - Samsung Galaxy Note 7 mulai dipasarkan kembali setelah sempat ditarik (recall) karena masalah pada baterai. Di Amerika Serikat, tak kurang dari 500.000 unit Galaxy Note 7 versi perbaikan sudah beredar.

Untuk membedakan dengan versi lama Galaxy Note 7, Samsung memberikan penanda berupa pesan saat pertama kali menyalakan smartphone. Pemberitahuan itu akan menjelaskan tiga kondisi ponsel, sebagaimana dilaporkan Recode dan dihimpun KompasTekno, Kamis (22/9/2016).

Pertama, ponsel telah ditarik dan sekarang sudah diperbaiki. Kedua, ponsel diproduksi pasca penarikan dari pasar (recall) sehingga benar-benar baru dan semestinya tak ada isu baterai sama sekali.

Ketiga, ponsel masih tipe lama dan belum diperbaiki. Bagi pengguna yang mendapat pemberitahuan versi ketiga, mereka diminta untuk segera mematikan ponsel dan menukarnya dengan perangkat baru di tempat pembelian.

Perhatikan ikon baterai

Selain pemberitahuan, ada penanda lain yang bisa diamati. Jika ikon status baterai pada Galaxy Note 7 berwarna hijau, artinya ponsel tersebut sudah aman. Sedangkan, jika ikon status baterai masih berwarna abu-abu, artinya pengguna perlu waspada dan segera minta tukar.

Penanda terakhir adalah paket kemasan Galaxy Note 7. Jika ada embel-embel stiker "S" pada kotak kemasan, artinya perangkat itu sudah versi baru.

Kalau Anda merupakan pembeli Galaxy Note 7, Anda seyogyanya memperhatikan tiga penanda yang sudah dibuat Samsung, baik secara fisik (paket kemasan), maupun software (pemberitahuan dan warna status baterai).

Sebelumnya, sebanyak 2,5 juta unit Samsung Galaxy Note 7 ditarik dari pasaran. Penyebabnya adalah komponen baterai yang cepat panas dan berpotensi meledak saat dioperasikan.

Baca: Ini Tanda Khusus Galaxy Note 7 yang Sudah Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Recode
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com