Diproduksi di Indonesia, Android BlackBerry Dijamin Penuhi TKDN

KOMPAS.com - BlackBerry telah membuat perusahaan joint venture, PT BB Merah Putih, untuk memproduksi ponsel Android di Indonesia. Adapun perakitannya akan dikerjakan bersama dengan vendor lokal, Tiphone. Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa ponsel Android BlackBerry bakal hadir di Indonesia.

Ponsel-ponsel Android yang bakal diproduksi dan dijual di Indonesia dijamin bakal memenuhi syarat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang disyaratkan oleh pemerintah untuk ponsel-ponsel 4G.

"Produk (ponsel Android) yang didistribusikan di Indonesia akan memenuhi TKDN, 100 persen dibuat di Indonesia, kontribusi BlackBerry hanya memasok software," kata Ralph Pini, Chief Operating Officer Blackberry sekaligus General Manager for Devices, saat dihubungi KompasTekno, Kamis (29/9/2016).

"Software-nya pun juga akan dipasang di dalam negeri," imbuh Pini.

Baca: BlackBerry Gandeng Tiphone Rakit Ponsel Android di Indonesia

Dok. BlackBerry Ralph Phini, COO dan General Manager for Devices, Blackberry.

Seperti diketahui, pemerintah telah mengesahkan aturan TKDN ponsel 4G yang di dalamnya terdapat beberapa pilihan skema, yakni jalur software, hardware, dan investasi.

BlackBerry nampaknya memilih jalur hardware untuk masuk ke Indonesia dengan merakit produk-produknya di dalam negeri, bekerja sama dengan Tiphone.

Baca: BlackBerry Akan Rakit Ponsel Android di Indonesia

Seperti diberitakan sebelumnya, BlackBerry memutuskan mundur dari bisnis handset dan konsentrasi ke bisnis software, baik untuk konsumen umum maupun perusahaan/enterprise.

Selanjutnya, handset-handset BlackBerry akan di-outsource ke perusahaan rekanan. Sejauh ini, BlackBerry baru mengumumkan satu rekanannya, yakni PT BB Merah Putih yang didirikan di Indonesia.

Baca: BlackBerry Berhenti Produksi Ponsel Sendiri