Hati-hati, Pakai iPhone 7 Bisa Dipecat

KOMPAS.com — Sejumlah kecil perusahaan di China menerapkan aturan yang nyeleneh. Perusahaan mengancam untuk memecat pegawai yang memakai iPhone 7 atau 7 Plus.

Aturan anti-iPhone tersebut dibuat dengan alasan nasionalisme. Tujuannya supaya karyawan memakai produk buatan dalam negeri dan terhindar dari gaya hidup yang terlalu mewah. Seperti diketahui, duo iPhone 7 memang tergolong mahal.

Di Amerika Serikat, iPhone 7 dijual dengan harga Rp 8,5 juta hingga Rp 13 juta.

Salah satu perusahaan yang diketahui mengeluarkan aturan anti-iPhone 7 adalah Nanyang Yongkang Medicine Company.

“Jika Anda melanggar aturan ini, langsung saja datang ke kantor untuk menyerahkan surat pengunduran diri,” tulis sebuah pemberitahuan dari perusahaan tersebut.

Setelah diselidiki, ternyata aturan tersebut berkaitan dengan peringatan 85 tahun invasi Jepang ke China. Pengumumannya sendiri dirilis tepat pada hari peringatan tersebut, pada 18 September 2016.

Meski ada pengumuman aturan demikian, sebagaimana informasi yang dirangkum KompasTekno dari BBC, Senin (2/10/2016), perusahaan farmasi tersebut tak benar-benar memecat pegawainya.

Juru bicara perusahaan mengonfirmasi bahwa aturan tersebut memang ada dan dikeluarkan dengan tujuan membuat pegawai lebih memperhatikan keluarga ketimbang hanya mengurusi ponsel mewah saja.

Agar tidak boros

Rumah Sakit Fuling Xinjiuzhou Gynecology di Chongqing juga mengeluarkan aturan anti-iPhone yang serupa. Manajemen dengan jelas menulis dan memperingati karyawan agar menghindari kebiasaan membeli barang buatan Apple.

Berdasarkan selebaran aturan yang disebarkan di internet, rumah sakit tersebut melarang pembelian produk Apple karena harganya yang tergolong sangat mahal.

Karyawan yang nekat memakai duo iPhone 7 terancam mendapat nilai buruk saat penilaian kinerja dan akan dipaksa mengembalikan ponsel tersebut ke toko.

“iPhone 7 baru saja dirilis dan harganya saat ini tercatat sebagai salah satu yang paling mahal bila dibandingkan produk sejenis. Demi menjaga kesederhanaan dan mencegah tindakan boros, manajemen rumah sakit memutuskan untuk melarang staf membeli iPhone 7 atau 7 Plus,” demikian yang tertulis dalam selebaran aturan milik Rumah Sakit Fuling Xinjiuzhou Gynecology.

Manajer rumah sakit tersebut sempat mengatakan bahwa harga duo iPhone 7 di China sekitar tiga kali lipat gaji karyawan. Bahkan ada yang sampai meminjam uang ke bank, keluarga, atau teman demi bisa membelinya.