Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

XL Tanggapi Tudingan Praktik Kartel Selasa Depan

Kompas.com - 12/10/2016, 16:42 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - XL Axiata siap memenuhi panggilan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait dugaan kartel dengan Indosat Ooredoo atas usaha bersama bernama PT One Indonesia Synergy.

Menurut General Manager Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih, pihaknya bakal menghadap pada  Selasa (18/10/2016) mendatang.

"Sekarang kami sudah siap. Tapi untuk pernyataan selengkapnya ke media ditunggu saja setelah tanggal 18," kata perempuan yang kerap disapa Ayu tersebut kepada KompasTekno, Rabu (12/10/2016), usai acara media gathering di Grha XL, Jakarta.

Ayu menceritakan, XL pertama kali mendapat panggilan KPPU pada tanggal 3 Oktober lalu. Kala itu operator bernuansa biru masih harus mempersiapkan diri sehingga mengajukan penundaan hingga Selasa pekan depan.

Pernyataan Ayu sendiri mengindikasikan bahwa tuduhan kartel terhadap XL itu tak benar. Menurut dia, PT One Indonesia Synergy sendiri saat ini belum beroperasi.

"Baru tanda tangan. Mulai operasinya Maret 2017," ujarnya.

Diketahui, KPPU memanggil Indosat dan XL sebagai respons atas laporan Forum Masyarakat Telekomunikasi Indonesia (FMTI) yang menduga joint venture dua perusahaan operator itu berpotensi pada praktik kartel yang tak sehat bagi iklim kompetisi.

Usaha patungan tersebut diduga menyalahi UU No. 5/1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Setidaknya ada tiga poin yang bakal dipertanyakan, yakni soal price fixing, market allocation, dan output restriction.

Price fixing merujuk pada koordinasi antara XL dan Indosat dalam menetapkan harga pasar. Kemudian market allocation adalah persetujuan dalam menetapkan pembagian pasar. Terakhir, output restriction adalah istilah di mana dua perusahaan mengatur pasokan layanan bersama-sama.

Dalam berbagai kesempatan, CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan usaha patungan bersama Indosat dimaksudkan untuk efisiensi sembari menyediakan jaringan telekomunikasi yang lebih baik bagi pengguna. Usaha itu disebut bisa memberikan jasa konsultasi untuk kolaborasi jaringan di masa depan.

Diketahui, PT One Indonesia Synergy dibentuk sejak pertengahan tahun 2016 dan diumumkan resmi melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia per 10 Mei 2016 lalu.

Baca: Perluas Jaringan, XL dan Indosat Bikin Perusahaan Patungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com