Dalam genggaman, ZenFone 3 ZE520KL terasa cukup nyaman. Meski agak licin karena sisi depan dan belakang terbuat dari kaca, pinggiran frame logam yang membulat membantu agar perangkat ini tidak terasa "menusuk"di tangan.
Desain unibody membuat ZenFone 3 ZE520KL terkesan padat, kokoh dan tidak ringkih seperti pendahulunya yang banyak memakai bahan plastik.
Secara keseluruhan, berkat rancangan unibody, lapisan kaca di dua sisi, serta frame logam tadi, tampilan ZenFone 3 ZE520KL tampak lebih elegan dibanding model-model dari seri ZenFone 2. Dengan catatan, pengguna mesti rajin-rajin membersihkan ponsel karena permukaan kaca ponsel sangat mudah membekaskan sidik jari.
Sistem operasi
ZenFone 3 ZE520KL menjalankan sistem operasi Android 6.0.1 Marshmallow yang dilapis antarmuka ZEN UI terbaru. Secara default, terdapat app drawer dan tiga home screen yang berisi sejumlah ikon aplikasi bawaan, seperti ZenFone Care dan ZenTalk.
Ada juga sejumlah aplikasi lain yang tidak berkaitan langsung dengan Asus, mulai dari pembaca berita, media sosial, rekomendasi traveling, browser, game, hingga aplikasi e-commerce, di samping rangkaian aplikasi Google yang selalu hadir di ponsel Android.
Untungnya, dari kapasitas 32 GB kapasitas media penyimpanan internal yang tersedia, masih tersedia ruang kosong cukup besar, sekitar 22 GB. Pengguna bisa menghapus aplikasi-aplikasi "bloatware" yang tidak terpakai untuk membebaskan ruang penyimpanan.
Asus juga menyertakan beberapa aplikasi manajemen sumberdaya ponsel. Auto-start Manager diakses dari menu pull-down notifikasi dan bisa dipakai menentukan aplikasi mana saja yang dibolehkan berjalan saat booting ponsel.
Aplikasi Mobile Manager berisi sejumlah tool seperti pembersih memori, monitor penggunaan data seluler, serta power saver di mana pengguna bisa mematikan sejumlah fitur yang memakan daya besar, seperti Wi-Fi dan Location Services, dari satu lokasi.
ZenFone 3 ZE520KL memiliki pemindai sidik jari yang diletakkan di punggung perangkat, persis di bawah modul kamera utama. Di sinilah jari telunjuk tangan kanan/kiri pengguna akan berada saat menggenggam ponsel.
Cara pemakaiannya cukup mudah. Ponsel dapat langsung mengaktifkan layar dan membuka lockscreen dalam waktu yang diklaim hanya 0,2 detik ketika pengguna menempelkan jari yang sudah diregistrasi sebelumnya. Lebih praktis dan cepat dibandingkan memakai PIN, meskipun perangkat akan tetap meminta PIN saat melakukan restart.
Sebanyak 5 sidik jari dapat disimpan dalam memori ponsel. Fingerprint scanner milik ZenFone 3 ZE520KL juga bisa dipakai sebagai tombol shutter saat pengguna menjepret selfie.