Huawei Batal Rakit Ponsel Google karena Logo

KOMPAS.com - Google tidak memproduksi smartphone Android teranyarnya, Pixel sendirian. Raksasa internet tersebut bekerja sama dengan perusahaan Taiwan HTC untuk merakit perangkat tersebut.

Menariknya, sebelum memilih HTC, Google sebenarnya sudah berdiskusi dengan Huawei untuk proyek perakitan ini. Hanya saja, Huawei ternyata memilih untuk menolak membuat Google Pixel hanya karena masalah logo. Kok bisa?

Kepada media Jerman, WinFuture, Vice President of Consumer Business Group Huawei Colin Giles menuturkan bahwa perusahaan asal China itu sebenarnya ingin juga menaruh logo perusahaan di Pixel.

Sayangnya, Google sudah menetapkan hanya akan menaruh huruf "G" sebagai logo perusahaan di Pixel. Karena tidak ada kesepakatan di antara keduanya, Huawei akhirnya memutuskan mundur dari proyek ini.

Baca: Ada Campur Tangan HTC di Balik Duo Google Pixel

Menariknya, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Phone Arena, Selasa (15/11/2016), meski Google kini sudah membuat smartphone sendiri, Huawei tidak menganggapnya sebagai pesaing langsung.

Keputusan Huawei untuk menolak Google sendiri dianggap sebagai sebuah hal yang wajar. Mengingat saat ini, perusahaan tersebut sudah menjadi salah satu produsen smartphone terbesar dari Asia.

Huawei dan Google sebenarnya sudah pernah bekerja sama dalam mengembangkan smartphone. Keduanya pernah terlibat kerja sama mengerjakan proyek smartphone Nexus, 6P, tahun lalu.

Berbeda dari kasus Pixel, Huawei masih diizinkan untuk menaruh logo perusahaan dalam Nexus 6P. Google memang memperlakukan Pixel secara berbeda dengan Nexus. Proyek smartphone Android flagship ini benar-benar dikerjakannya sendiri.

Google kini ingin menjadi layaknya Apple, yakni perusahaan teknologi yang benar-benar mendesain dan merancang smartphone-nya sendiri.

Baca: Sama-sama Buatan Google, Apa Beda Pixel dan Nexus?