Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamera "Mirrorless" Fujifilm X-A3 Incar Pelancong dan Vlogger

Kompas.com - 16/11/2016, 18:42 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Fujifilm meresmikan kehadiran X-A3 di Indonesia. Produk ini adalah kamera mirrorless teranyar dari Fujifilm yang ditujukan untuk segmen pasar entry level.

Fitur andalannya termasuk sensor APS-C 24 megapiksel, layar sentuh 3 inci yang bisa ditekuk hingga 180 derajat menghadap ke depan, USB charging, serta kemampuan close focus hingga 7 cm dari bagian terdepan lensa (XC 16-50mm F3.5-5.6 OIS II).

Aneka kemampuan tersebut dipercaya bakal menarik hati calon konsumen dari kalangan yang disasar oleh X-A3, yakni para pemula fotografi yang gemar traveling lalu mendokumentasikan perjalanan dan makanan dengan kamera, entah dalam bentuk blog atau vlog.

“Memang, itu adalah salah satu target pengguna kami, karena X-A3 bentuknya lebih ringkas dibandingkan DSLR,” sebut General Manager Sales & Marketing Fujifilm Indonesia, Johanes J. Rampi, saat ditemui KompasTekno di sela acara peluncuran Fujifilm X-A3 di Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Johannes mengatakan, X-A3 sengaja dirancang sesuai dengan minat pengguna dimaksud di kawasan Asia Pasifik, khususnya negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia.

Dalam mengembangkan X-A3, menurut Johannes, Fujifilm sengaja meminta pendapat sekitar 500 orang responden dari masing-masing negara di Asia Tenggara, mengenai fitur-fitur apa yang diinginkan di sebuah kamera mirrorless.

Dari sini Fujifilm mengetahui bahwa sebagian besar pengguna mengidamkan fitur-fitur seperti kemudahan untuk selfie, fokus jarak dekat, dan desain retro yang semuanya mewujud dalam bentuk X-A3.

“Itulah kebutuhan di Asia Tenggara. Fitur-fiturnya cocok dengan market di Indonesia,” kata Johannes.

Penyumbang terbesar

X-A3 merupakan model teranyar dari seri mirrorless entry-level X-A besutan Fujffilm. Johannes menuturkan seri X-A memberikan kontribusi terbesar bagi keseluruhan penjualan kamera mirrorless Fujifilm di Indonesia, dengan porsi mencapai 50 persen.

Setelah seri X-A, di segmen tengah Fujifilm memiliki model mirrorless X-E2S dan X-T10, serta X-Pro2 dan X-T2 yang duduk di urutan teratas.

Lebih lanjut, Presiden Direktur Fujifilm Indonesia, Masatsugu Naito menjelaskan bahwa pasar terbesar untuk mirrorless entry level seri X-A memang berada di kawasan Asia Tenggara.

Menurut dia, pasar-pasar negara maju seperti Amerika Serikat atau Eropa lebih condong ke model-model mirrorless menengah atas. “Konsumen di sana sepertinya lebih suka dengan X-T2 atau X-T10,” katanya.

Fujifilm berniat mulai memasarkan X-A3 di Indonesia pada 25 November mendatang. Banderolnya dipatok di angka Rp 8,8 juta.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan model terdahulu, X-A2, yang masih dijual di harga Rp 8 juta. Namun, Johannes yakin X-A3 akan tetap menarik minat konsumen di Indonesia.

“Kami banyak menerapkan peningkatan dari X-A2 ke X-A3. Bukan cuma desain, tapi juga resolusi serta kenyamanan pakai lebih tinggi yang sebanding dengan harganya. Karena itu kami tak khawatir,” pungkas Johannes.

Baca: Apa Itu Kamera Mirrorless, Bedanya dengan DSLR?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com