Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uber Tetap Kumpulkan Data Lokasi Setelah Penumpang Turun

Kompas.com - 06/12/2016, 12:05 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Di pembaruan aplikasinya, Uber diketahui menarik data lokasi pengguna selama lima menit setelah sampai di tujuan. Fitur ini hadir di aplikasi Uber versi 3.222.4.

Meski baru hadir di aplikasi Uber global, fitur baru ini kemungkinan akan dirilis Uber untuk aplikasi pengguna di Indonesia.

Sebelumnya, dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Selasa (6/12/2016), Uber hanya menarik data lokasi saat pengguna membuka aplikasi di smartphone. Uber meminta izin untuk membagi lokasi pengguna saat mereka sedang berkendara dengan Uber.

Namun kini, Uber ternyata tetap menarik data lokasi pengguna dari aplikasinya, selama lima menit setelah perjalanan usai.

Uber mengatakan, walau menarik data lokasi pengguna di background, mereka tidak akan menyalahgunakannya. Uber mengatakan hanya butuh data tambahan untuk meningkatkan layanannya.

Lokasi tersebut dipakai sebagai data titik penjemputan dan penurunan penumpang. Aplikasi Uber memang masih memiliki kelemahan soal titik penjemputan dan penurunan penumpang, inilah yang ingin ditingkatkan Uber.

Meski demikian, Uber tetap memberikan pilihan untuk mematikan (opt-out) fitur tersebut. Pengguna bisa mematikan akses lokasi aplikasi melalui menu Setting.

Fitur ini sempat dilaporkan oleh kelompok pengguna aplikasi Uber ke Federal Trade Commission (FTC) dan didukung oleh Campaigners at the Electronic Privacy Information Center (EPIC) pada Juni 2015 lalu.

FTC tidak mengambil langkah apa-apa terhadap protes tersebut. Kini Uber melanjutkan rencana tersebut dengan memberikan update aplikasinya.

Pantauan KompasTekno, Selasa (6/12/2016), aplikasi Uber versi 3.222.4 belum dirilis Uber di Indonesia. Tidak diketahui juga apakah update tersebut juga akan diberikan untuk pengguna di Indonesia atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com