Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Presiden AS, Donald Trump Bakal Pakai "Smartphone" Apa?

Kompas.com - 20/01/2017, 15:55 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Recode

KOMPAS.com - Presiden AS terpilih, Donald Trump, hingga kini masih betah menggunakan ponsel Android. Selain untuk berkomunikasi sehari-hari, ia juga rutin berkicau di Twitter melalui ponselnya tersebut.

Menurut beberapa pengamat, Trump harus segera mengganti smartphone. Sebab, ada beberapa risiko yang bisa terjadi jika politikus Partai Republik itu bersikeras tetap menggunakan ponselnya saat ini.  

Akar masalahnya adalah keamanan. Ponsel Android Trump akan lebih mudah diretas sehingga komunikasi penting terkait negara bisa diketahui orang-orang yang semestinya tak tahu.

Untuk itu, Gedung Putih memiliki dua lembaga khusus untuk memikirkan alat komunikasi terbaik bagi Trump. Keduanya adalah Communications Agency dan Secret Service. Mereka bertanggung jawab penuh atas keamanan komunikasi sang presiden.

Ada beberapa standar yang dijadikan patokan untuk smartphone Trump sebagai Presiden AS. Pertama, ponsel itu tak boleh terkoneksi dengan internet, sebagaimana dilaporkan Recode dan dihimpun KompasTekno, Jumat (20/1/2017).

Menurut Profesor Ilmu Komputer di John Hopkins University, semua hal yang terkoneksi di internet akan sangat rentan diserang. Artiya, Trump tak bisa lagi berkicau sebebas dulu via smartphone personalnya.

Barrack Obama pun menggunakan ponsel yang tak terhubung dengan internet. Ponsel itu cuma bisa digunakan menelepon dan mengirim pesan ke keluarga dan kelompok kecil yang paling dipercaya.

Trump tentu bisa tetap berkicau, namun via ponsel lain yang khusus untuk berkicau dan berkegiatan media sosial. Ponsel itu pun dijaga ketat keamanannya.

Baca: Akhirnya, Obama Boleh “Upgrade” dari BlackBerry

Kedua, tak boleh ada GPS. Fitur lokasi tersebut haram hukumnya dibenamkan di ponsel Trump. Sebab, lokasi merupakan informasi penting yang bisa digunakan pihak tertentu untuk membahayakan keamanan Trump.

Dulu,  Obama juga tak mau pakai ponsel khusus dari pemerintah. Ia sangat cinta pada ponsel BlackBerry miliknya.

Sebagai kompensasi, BlackBerry milik Obama dimodifikasi sedemikian rupa sehingga cocok dengan standar keamanan pemerintah. Ada software enkripsi khusus yang dibenamkan untuk ponsel Obama dan jejeran keluarganya.

Trump bisa saja mempertahankan ponsel Android miliknya. Hanya saja, ponsel itu harus didesain ulang dari segi software layaknya Obama dulu.

Pasca dirancang, ponsel tersebut tak boleh terhubung dengan jaringan internet umum. Server layanan e-mail dan platform berbagi dokuman tak boleh ada. Ponsel itu juga tak boleh dibawa ke rapat penting untuk menjaga keamanan.

Akankah Trump bersedia mengganti ponsel? Ataukah ia lebih memilih memakai ponsel lama tapi dirancang ulang software-nya seperti milik Obama? Belum ada komentar dari sang presiden AS ke-45 soal ini.

Baca: Penjualan iPhone Bakal Turun Jika Trump Perang Dagang dengan China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Recode
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com