Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Smartphone" Karya Anak Bangsa Digicoop Bakal Hadir dengan RAM 6 GB

Kompas.com - 21/01/2017, 14:12 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com — Koperasi Digital Indonesia Mandiri (KDIM) ternyata menyiapkan tiga konsep smartphone Digicoop sekaligus. Salah satunya adalah ponsel kencang yang bakal dirancang memiliki RAM 6 GB.

Saat ini, Digicoop merupakan ponsel yang diberikan gratis kepada orang yang mendaftar sebagai anggota KDIM. Ponsel tersebut merupakan kelas entry level, dengan spesifikasi rendah yang antara lain terdiri dari prosesor quad-core 1,5 GHz dan RAM 1 GB.

Namun, ponsel Digicoop ternyata bukan cuma satu jenis itu saja. Menurut Ketua Bidang Perangkat Digital KDIM, Teguh Prasetya, saat ini koperasi bersama sejumlah pihak sedang bekerja sama untuk membuat model baru yang lebih canggih.

"Nanti rencananya akan ada dua model lagi, yang lebih canggih dan punya spesifikasi lebih tinggi," ujar Teguh saat berbincang dengan sejumlah media usai peresmian produksi perdana Digicoop di Cikarang, Bekasi, Jumat (20/1/2017).

Baca: Digicoop, Smartphone Android Gratis Karya Anak Bangsa Resmi Dirilis

"Ponsel ini nantinya bakal punya prosesor octa-core, seperti ponsel mutakhir masa kini. RAM juga diperbesar, edisi menengah nanti pakai RAM 3 GB, sedangkan yang lebih mutakhir pakai RAM 6 GB," katanya.

Syarat "gratis" berbeda

Sebagaimana ponsel Digicoop kelas entry-level yang sudah lebih dulu meluncur, ponsel versi mutakhir tersebut juga akan dibagikan gratis kepada anggota KDIM. Namun, tentu saja dengan syarat berbeda.

Saat ini, KDIM mensyaratkan anggota untuk menyetor iuran pokok Rp 100.000 plus iuran wajib Rp 100.000 per bulan atau Rp 1,2 juta per tahun. Kedua jenis iuran itu dibayarkan langsung dimuka, lalu anggota akan mendapatkan sejumlah manfaat seperti pembagian sisa hasil usaha koperasi, mendapat ponsel Digicoop kelas pemula, dan lainnya.

Untuk ponsel Digicoop yang lebih canggih, syarat iuran tersebut akan dibuat lebih mahal.

"Kalau nanti ingin ponsel tingkat menengah, iurannya pakai skema pembayaran untuk dua tahun. Kalau ingin yang tingkat atas, pakai skema pembayaran untuk tiga tahun," tutur Teguh.

Sayangnya, dia belum bisa mengungkap kapan waktu perilisan Digicoop versi mutakhir tersebut. Dia hanya menjanjikan bahwa KDIM akan segera mengumumkannya.

Sekadar diketahui, KDIM merupakan koperasi bentukan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). KDIM bekerja sama dengan banyak pihak untuk mewujudkan Digicoop ini. Salah satunya adalah Institut Teknologi Bandung, yang terlibat dalam pengembangan desain ponsel itu.

Baca: Ini Dia, Smartphone 4G Gratis Karya Anak Bangsa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com