Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Fujifilm X100F, Desain Tetap Klasik "Jeroan" Makin Canggih

Kompas.com - 24/01/2017, 15:11 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Seri kamera saku populer X100 besutan Fujifilm tak luput mendapat pembaruan dalam bentuk X100F yang diperkenalkan dalam ajang Fujikina 2017 di Kyoto, Jepang, pekan ini. Kamera tersebut mendapat perubahan yang signifikan dibanding para pendahulunya.

Jeroan kamera di-upgrade sehingga kini spesifikasinya sebanding dengan dua kamera mirrorless kelas atas Fujifilm, X-T2 dan X-Pro2. Sensor dan prosesor anyar diklaim meningkatkan kecepatan kamera ini dalam berbagai hal.

Fisik X100F ikut direvisi dengan menggeser layout tombol dan penambahan beberapa kendali baru sehingga tampilan fisiknya ikut berubah. Seperti apa? Ikuti penelusuran singkat KompasTekno berikut ini.

Lebih cepat, lebih banyak kendali

Di belakang lensa Fujinon 23 mm F2 yang legendaris, X100F kini menggunakan sensor APS-C 24 megapiksel X-Trans III dan prosesor pengolah gambar X Processor pro yang "diwarisi" dari X-Pro2.  Selain mendapat simulasi film B&W Acros, aspek kinerja X100F juga meningkat dengan adanya kombinasi sensor dan chip tersebut.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Tampak depan Fujifilm X100F. Lampu LED AF-Assist kini dipindahkan menjadi sejajar dengan unit flash.

Startup time X100F diklaim hanya 0,5 detik sehingga lekas siaga saat muncul peluang memotret secara tiba-tiba. Jeda antar shooting sependek 0,2 detik, sementara penguncian fokus disebut bisa dilakukan dalam waktu hanya 0,08 detik.

Perubahan yang lebih penting datang dari segi fisik. Meski X100F mempertahankan desain ala rangefinder lawas yang menjadi ciri khas seri X100, Fujifilm menerapkan sejumlah perombakan signifikan pada kamera ini.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Sisi belakang X100F. Tampak tombol-tombol kendali yang tadinya berada di kiri layar pada X100T sudah dipindahkan seluruhnya ke sisi kanan sehingga gampang diraih dengan ibu jari tangan kanan.

Sisi depan X100F, misalnya, kini memuat front dial sehingga jumlah command dial yang ada berjumlah dua buah. Hal tersebut mempercepat pengoperasian karena pengguna bisa mengubah dua parameter pemotretan sekaligus dengan menggunakan jari telunjuk (front dial) dan ibu jari (rear dial).

Ada juga tambahan joystick di sisi belakang X100F. Lokasinya persis di atas tombol playback di deretan tombol kendali yang posisinya kini dipindahkan ke sisi bagian kanan untuk mempermudah penggunaan dengan satu tangan (one-handed operation dengan tangan kanan).

Oik Yusuf/ KOMPAS.com X100F dibekali joystick untuk memilih titik AF yang aktif, seperti pada X-T2 dan X-Pro2.

Seperti pada X-T2 dan X-Pro2, joystick ini bisa dipakai untuk memilih titik AF yang aktif, termasuk ketika pengguna membidik melalui viewfinder hybrid X100F. Jumlah titik AF yang bisa dipilih berjumlah 91 buah yang bisa diekspansi lebih jauh menjadi 325 titik, sama seperti sistem AF pada X-T2 dan X-Pro2.

Sekitar 40 persen area tengah frame tercakup oleh titik AF phase detect yang lebih kencang dan mampu melakukan tracking subyek foto. Cakupan phase detect ini ditandai oleh ukuran titik AF (berbentuk persegi) yang lebih besar dibanding tiik AF contrast detect di sisi kanan dan kiri.

Mirip “ISO” X-Pro2

Sisi top plate X100F tak lupa dirombak. Kenop exposure compensation dial dengan rentang +3 hingga -3 EV tetap berada di sisi kanan. Sebuah opsi “custom” ikut disediakan untuk menyediakan kompensasi hingga +5 atau -5 EV.

Kenop shutter speed kini meragkap sebagia ISO dial. Modelnya persis seperti yang terdapat pada X-Pro2.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Bagian top plate X100F. Kenop kecepatan rana sekarang merangkap sebagai ISO dial.

Untuk menyetel ISO, pengguna harus terlebih dahulu mengangkat ring luar di kenop ini, baru kemudian memutarnya. Apabila kenop langsung diputar, maka yang akan berubah adalah kecepatan rana (aperture).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com