Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Celah di YouTube Dipakai Simpan Video Porno

Kompas.com - 25/01/2017, 09:06 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Celah di sistem YouTube dimanfaatkan oleh pemilik situs-situs porno untuk menyimpan konten videonya. Celah tersebut bisa dipakai untuk menyimpan video porno, tetapi tidak muncul di YouTube.

Adanya celah tersebut membuat pengelola bisa menyimpan segudang video secara gratis dengan menggunakan server dan bandwidth milik Google. Meski begitu, untuk melihat konten video porno tersebut, dibutuhkan situs web dari pihak ketiga.

Video-video tersebut diunggah dalam setting "private" sehingga tidak bisa dilihat publik atau muncul di hasil pencarian search engine. Setting tersebut juga menon-aktifkan fungsi embed yang memungkinkan video di-posting di situs lain.

Baca: Ibu Ini Bangun Rumah Berbekal Video Tutorial di YouTube

Meski demikian, dikutip KompasTekno dari TorrentFreak, Rabu (25/1/2016), beberapa situs menemukan cara untuk memutar video yang diunggah diam-diam itu di layanannya, dengan melakukan streaming data mentah dari googlevideo.com, domain yang dimiliki Google.

Dengan memiliki hosting video di YouTube secara diam-diam, maka pemilik situs video porno bisa melakukan penghematan dengan tidak membangun server sendiri, sembari menghasilkan uang dengan memberi akses ke video porno tersebut.

YouTube sendiri melarang konten seksual eksplisit seperti pornografi di layanannya.

Juru bicara YouTube mengatakan perusahaan telah mengetahui celah di dalam layanannya itu dan sedang mengambil tindakan.

"Kami memiliki tim di seluruh dunia yang bisa menandai konten, tak peduli itu konten privat, publik, atau yang tidak mau didaftarkan (unlisted), konten yang melanggar kebijakan kami akan dihapus," ujar juru bicara itu.

Baca: Terjawab, Teka-teki Absennya Awkarin dan Edho Zell di YouTube Rewind

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com